Sekelompok mahasiswa UNY menyelenggarakan pelatihan kesehatan mental dengan tema "Bootcamp Kesehatan Mental untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja dengan Hambatan Penglihatan". Pelatihan ini diselenggarakan di Aula Yayasan Kesehatan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta dan dihadiri oleh sekitar 25 remaja dengan hambatan penglihatan. Mahasiswa yang menginisiasi pelatihan ini terdiri dari Annis Na'immatun dan Dzikrina Nur Faizah dari Magister Pendidikan Luar Biasa UNY, serta Danang Pradana Alumni Pendidikan Sosiologi UNY dan Aqsha Dinda Pradana Alumni Pendidikan Boga UNY. Mereka tergabung dalam satu tim yang Bernama MyMental. Pelatihan yang diselenggarakan pada Desember 2024 hingga Januari 2025 ini didukung dan didanai oleh Pertamina Foundation melalui Program PF Muda. Program PF Muda sendiri merupakan sebuah kompetisi inovasi proyek sosial yang menjadi ajang adu kreativitas gagasan anak muda Indonesia untuk menuntaskan berbagai isu sosial di lingkungan sekitar.
Berbekal dari analisis kebutuhan lapangan di Yaketunis Yogyakarta, dirancanglah sebuah pelatihan kesehatan mental berbasis mindfulness yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja dengan hambatan penglihatan. Pelatihan diselenggarakan dengan merekrut narasumber dari beberapa ahli yaitu psikolog klinis dan psikolog keluarga. Menurut salah satu psikolog, Siska Hamelia Putri, M.Psi menyampaikan bahwa remaja perlu mengupayakan untuk mengenal diri sendiri, termasuk belajar mengetahui cita-cita, tujuan, hingga terbuka dengan pengalaman baru. Selain itu pelatihan yang terdiri dari lima sesi ini juga dirancang dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti praktik keterampilan mindfulness, diskusi kelompok, hingga simulasi pemecahan masalah. Peserta juga menjadi lebih aktif dalam berpendapat dan berbagi pengalaman serta saling mendukung satu sama lain.
Peningkatan Kesejahteraan Psikologis peserta juga diukur, yang menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan psikologis peserta dari sebelum pelatihan hingga setelah pelatihan dilaksanakan. Salah satu peserta pelatihan yaitu Ayu Setia mengungkapkan bahwa ia merasa senang dapat mengikuti pelatihan karena dapat langsung berbagi pengalaman serta mendapatkan manfaat dari pelatihan dalam bab peningkatan kesejahteraan psikologisnya. Â Harapan dari Tim, dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dapat melanjutkan dan memperluas jangkauan program pelatihan di berbagai sekolah maupun komunitas disabilitas di Yogyakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI