Mohon tunggu...
Annisa Syafiqah
Annisa Syafiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim

Tertarik dengan Isu mengenai Lingkungan Hidup, Teknologi serta Fotografi dan Videografi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Internet untuk Kemajuan: Peran Internet Cepat dalam Pembangunan Pedesaan

15 Februari 2024   15:49 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan internet di pedesaan (Sumber: Freepik/jcomp)

Peningkatan kecepatan internet tetap (fixed broadband) menjadi topik yang sangat relevan dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Wacana dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk mewajibkan kecepatan internet tetap minimal 100 Mbps menimbulkan beragam tanggapan dan pertimbangan, terutama terkait dampaknya pada perkembangan ekonomi dan sosial di pedesaan.Sebagai warga yang memiliki latar belakang dari daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), saya melihat perlunya pemahaman yang mendalam tentang implementasi rencana tersebut. Dalam konteks ini, saya ingin membahas beberapa aspek penting terkait wacana peningkatan kecepatan internet tetap dan dampaknya pada masyarakat pedesaan.

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa akses internet yang cepat bukanlah jaminan langsung untuk kemajuan pedesaan. Meskipun kecepatan internet yang tinggi dapat memfasilitasi akses terhadap informasi dan pengetahuan, namun ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan secara serius. Salah satunya adalah kesiapan masyarakat pedesaan dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Pendidikan menjadi salah satu faktor kunci dalam memastikan bahwa masyarakat pedesaan dapat mengambil manfaat maksimal dari kecepatan internet yang tinggi. Tanpa pendidikan yang memadai tentang penggunaan internet, risiko penyalahgunaan dan ketidakamanan informasi dapat meningkat. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius terhadap upaya meningkatkan literasi digital di pedesaan agar masyarakat dapat menggunakan internet secara bijak dan produktif.

Selain itu, infrastruktur fisik juga menjadi faktor yang sangat penting. Meskipun kecepatan internet tetap 100 Mbps menjadi target yang ambisius, namun jika infrastruktur jaringan di pedesaan masih belum memadai, maka target tersebut akan sulit tercapai. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jaringan internet dilakukan secara merata di seluruh wilayah, termasuk pedesaan yang sering kali terpinggirkan.

Namun, hal yang tidak boleh diabaikan adalah masalah harga layanan internet. Kenaikan kecepatan internet tetap sering kali diiringi dengan kenaikan harga layanan, yang pada akhirnya dapat membuat akses internet menjadi tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat pedesaan yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga agar harga layanan internet tetap terjangkau bagi semua kalangan, termasuk masyarakat pedesaan.

Selain itu, aspek ekonomi juga harus diperhatikan. Meskipun internet dapat menjadi alat yang sangat powerful dalam meningkatkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan, namun hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan infrastruktur ekonomi yang memadai. Dibutuhkan pembangunan usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan yang dapat menggunakan internet sebagai alat untuk memperluas pasar dan meningkatkan produktivitas.

Sebagai contoh, internet dapat menjadi sarana untuk memasarkan produk-produk lokal dari pedesaan ke pasar yang lebih luas, baik dalam maupun luar negeri. Namun, hal ini akan sulit terwujud jika infrastruktur ekonomi di pedesaan masih belum berkembang dengan baik.

Selain itu, kecepatan internet yang tinggi juga dapat menjadi instrumen yang sangat berguna bagi pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap berbagai aktivitas di pedesaan. Dengan kecepatan internet yang tinggi, pemerintah dapat memantau perkembangan ekonomi dan sosial di pedesaan secara lebih efektif, sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan dan menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Namun demikian, langkah-langkah ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari semua pihak. Seluruh stakeholder, termasuk pemerintah, perusahaan telekomunikasi, masyarakat, dan sektor swasta lainnya, harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kecepatan internet di pedesaan.

Dalam menyikapi wacana peningkatan kecepatan internet tetap minimal 100 Mbps, kita perlu mempertimbangkan semua aspek yang telah disebutkan di atas. Peningkatan kecepatan internet dapat menjadi pendorong bagi kemajuan ekonomi dan sosial di pedesaan, namun hal ini harus didukung oleh infrastruktur, pendidikan, dan kebijakan yang tepat.

Saya percaya bahwa peningkatan kecepatan internet tetap memiliki potensi besar untuk memajukan pedesaan, namun hal ini hanya akan tercapai jika dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dengan baik. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mendukung dan mengawal implementasi rencana tersebut, sambil terus mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam proses tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun