Mohon tunggu...
Annisa Shafiyah
Annisa Shafiyah Mohon Tunggu... Tutor - suka baca. suka mengamati. suka diskusi.

Sangat menerima kritik dan saran dari pembaca artikel ku, terimakasih :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gizi Anak Terancam di Masa Pandemi ? Yuk, Kenali dan Cegah Sebelum Terlambat

13 Oktober 2020   00:57 Diperbarui: 13 Oktober 2020   06:30 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai.

Selamat Datang. Selamat membaca.

Pandemi COVID-19 masih menjadi topik yang ramai dibahas hingga saat ini. Pandemi memiliki dampak yang cukup besar bagi banyak sektor. Sektor ekonomi merupakan salah satu yang terdampak cukup parah, hal ini ditandai dengan semakin banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Hal tersebut selanjutnya mempengaruhi pendapatan masyarakat yang kian hari kian menurun, sedangkan kebutuhan pokok yang diperlukan untuk kelangsungan hidup tetap harus terpenuhi. 

Berkurangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama kebutuhan bahan pangan dalam lingkup keluarga, tentunya akan berdampak pada tidak tercukupinya kebutuhan gizi anggota keluarga, terutama kebutuhan gizi anak di masa pertumbuhannya. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah masalah gizi yang terjadi pada anak.

antibiotics-1782433-1280-5f84983e8ede480e98796d42.jpg
antibiotics-1782433-1280-5f84983e8ede480e98796d42.jpg

Kenali Masalah Gizi Pada Anak

1. Stunting

Stunting atau gizi pendek merupakan kondisi dimana tinggi badan atau panjang badan menurut umur berada dibawah -3SD untuk kategori sangat pendek dan -3SD s/d <-2SD untuk kategori pendek. Indikator yang digunakan untuk mengukur keadaan stunting seorang anak yaitu tinggi badan atau panjang badan menurut umur (TB/U atau PB/U). Pengukuran ini hendaknya dilakukan oleh petugas kesehatan atau seorang ahli sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Gizi Buruk

Gizi buruk merupakan kondisi dimana seorang anak memiliki berat badan dibawah normal atau dengan indikator status gizi berat badan menurut umur (BB/U) <-3SD. Pengukuran ini hendaknya dilakukan oleh petugas kesehatan atau seorang ahli sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya. Badan kesehatan dunia (WHO) tahun 2002, menyebutkan bahwa gizi buruk merupakan urutan paling pertama penyebab kematian pada anak balita.

3. Gizi Kurus

Gizi kurus merupakan kondisi dimana seorang anak memiliki berat bada dibawah normal, berbeda dengan gizi buruk, indikator status gizi yang digunakan untuk gizi kurus yaitu berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Apabila status gizi (BB/TB) <-3SD dikategorikan sangat kurus dan apabila status gizi (BB/TB) -3SD s/d <-2SD dikategorikan kurus. Tentunya pengukuran ini hendaknya dilakukan oleh petugas kesehatan atau seorang ahli, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun