Mohon tunggu...
Annisa Nurul Koesmarini
Annisa Nurul Koesmarini Mohon Tunggu... Wirausaha - Do Good, Feel Good

Saya Senang Membaca-Menulis-Menonton-Berbisnis Jika membaca diibarat menemukan harta karun. Maka menulis seperti menjaga harta karun itu tetap abadi. Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Refleksi tentang Misi Hidup dari Nonton Film The Peanut Butter Falcon

13 November 2022   19:50 Diperbarui: 13 November 2022   20:35 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Weekend ini karena Bogor sering hujan, Saya memutuskan untuk stay at home dengan menonton film. Scroll sana sini mencari rekomendasi dan memang genre film favorit saya adalah genre movie-movie yang memberikan motivasi (kadang saya sebut Movietivation), akhirnya ketemulah dengan Film The Peanut Butter Falcon.

Cerita diawali dari Zak, seorang penderita Down Syndrome yang sangat ingin belajar gulat dan fans berat dari pegulat berjuluk "Salt Water Redneck". Bahkan ia sudah menonton video rekaman gulat Bung "Salt Water Redneck" ini hingga ribuan kali, saking ngefansnya dan terinspirasi untuk menjadi pegulat plus melakukan gerakan Lemparan Atom yang sangat mengesankan sekaligus memorable.

Cerita berikutnya berpindah ke scene Tyler, seorang nelayan yang bermasalah karena sering kedapatan mencuri kepiting dari perangkap kepiting warga, hingga akhirnya diusir dari tempat ia bekerja. Tyler tinggal sendiri semenjak kecelakaan yang merenggut nyawa kakaknya. Problem semakin bertambah ketika ia membakar alat-alat penangkap kepiting dan dermaga warga sehingga dikejar-kejar oleh si empunya, Duncan dan kawan2.

Ketika kabur dari kejaran Duncan, tak sengaja Tyler satu perahu dengan Zak yang bersembunyi di kapal itu juga. Just information, ternyata Zak kabur dari Panti Jompo tempat dia tinggal, saking ia berhasrat ingin belajar gulat dengan Bung "Salt Water Redneck" ini. Keluarga Zak juga meninggalkannya, itulah yang memicu hasrat Zak untuk menjadi pegulat dan orang jahat. Lucu memang menangkap pemikiran Zak ini.

Cerita berlanjut dengan adegan kejar-kejaran kapal Tyler dan kapal Duncan yang cukup bikin saya dag-dig-dug-duerr, karena takut kapal Tyler ketahuan. Berhasil lepas dari kejaran Duncan, Tyler berniat kabur sendiri dengan menumpang truk, meninggalkan Zak. Namun, karena Tyler sudah dijadikan buronan oleh warga setempat, akhirnya mau nggak mau ia balik lagi deh, dan ketemu lagi sama Zak yang lagi di bully sama anak-anak. Tyler akhirnya menyelamatkan Zak dari aksi bully-ing yang hampir saja merenggut nyawa Zak.

Walaupun pada awalnya Tyler tidak mau diikuti terus oleh Zak, karena Zak banyak nanya dan banyak cerita. Waktu dan tantangan pula lah yang akhirnya merekatkan persahabatan mereka. Hingga akhirnya Zak meminta Tyler untuk menjadi mentornya untuk melatihnya bergulat dan menemaninya ke suatu te,pat bernama Ayden untuk bertemu dengan Salt Walter Redneck dan dari sanalah petualangan itu pun bermula.

Banyak kisah seru, lucu, mendebarkan, mengharukan, bersatu padu di film berdurasi 97 menit ini. Banyak juga kutipan-kutipan kata penyemangat dalam mencapai tujuan, yang dapat Sobat Kompasianer temui di film-film ini, membuat saya jadi sedikit refleksi diri tentang apa misi hidup Saya, dimana hal itulah yang menjadi energi bahan bakar, membuat terus berapi-api dan tetap istiqomah/persisten dalam mencapainya (seperti halnya yang ditunjukkan oleh Zak dalam perjalanannya). Teman-teman boleh nonton sendiri menyaksikan keseruan Zak a.k.a Falcon dalam menyelesaikan misinya yaaa.

Buat Saya, misi hidup Saya salah satunya adalah membangun Kampung Anak Magang lewat Amanta Project, menciptakan ekosistem positif dan bertumbuh bagi proyek-proyek yang menumbuhkan potensi Ikigai terbaik mereka dan bersinergi dengan teman-teman UKM serta start-up agar bisa terus menciptakan Product-Market Fit, Problem-Solution Fit, Founder-Business Fit, sehingga pada ujungnya berkah dari Bonus Demografi bisa menjadi kenyataan.

So, sudahkah menemukan misi hidup teman-teman dan panggilan hidup teman-teman? Apa kira-kira misi hidup teman-teman?

Terakhir, apa rekomendasi film movietivasi (movie-movie yang memberikan motivasi) favorit teman-teman yang perlu Saya tonton selanjutnya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun