Mohon tunggu...
Annisa Nurul Koesmarini
Annisa Nurul Koesmarini Mohon Tunggu... Wirausaha - Do Good, Feel Good

Saya Senang Membaca-Menulis-Menonton-Berbisnis Jika membaca diibarat menemukan harta karun. Maka menulis seperti menjaga harta karun itu tetap abadi. Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Working Spaces di Bogor, Solusi untuk Tetap Aktif Produktif Bekerja Selama WFH dan PPKM

19 Juli 2021   20:17 Diperbarui: 19 Juli 2021   20:28 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Ruang Meeting dan Event Space di Amanta Working Space (Dokpri)

Era Working Space di Bogor Mulai Menjamur

Remote working tak ayal lagi kini sudah menjadi gaya hidup baru di Era New Normal semenjak pandemi Covid 19 menyeruak kasusnya di Indonesia, sebab semenjak saat itu banyak sekali perusahaan yang menerapkan WFH (Work From Home) kemudian dilanjutkan dengan sekolah dan universitas yang menerapkan LFH (Learn From Home) atau Belajar via Daring.

Buat teman-teman yang Introvert mungkin hal ini tidak menjadi masalah. Namun, buat mereka yang Extrovert dan butuh nge-charge energinya dengan ketemu orang atau setidaknya ada interaksi dengan dunia luar. Mungkin ini bisa menjadi masalah yang cukup berarti. Seperti halnya yang Saya alami, kalau sudah bekerja di rumah, lokasi meja dekat dengan kasur, membuat daya juang/struggle agak melemah/kendor dan jadi mudah beranjak rebahan ke kasur jadinya. Ditambah kalau di rumah nggak ada teman untuk diskusi. Hehehe..

Kini, masalah itu bisa diatasi dengan adanya alternatif tempat untuk bisa fokus berkreasi dan fokus berkarya dengan nyaman dalam bekerja yang biasa disebut dengan Working Spaces.

Tipe Working Spaces Yang Saya Ketahui

Pada dasarnya, ada beberapa tipe Working Spaces yang Saya ketahui dari beberapa penelusuran dan blusukan Saya selama ini bekerja via Working Space. So far, jika diklasifikasikan ada empat tipe yang ada di dalamnya. 

Tipe pertama, disebut dengan Private Office, dimana biasanya penyewa atau start-up ini membutuhkan kantor yang memiliki privasi dan sekat yang jelas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Biasanya mereka terdiri dari beberapa orang, ada sekat yang nyata dan biasanya sudah mulai mapan usahanya karena memiliki tim beberapa orang.

Tipe kedua, disebut dengan Coworking Space, dimana biasanya penyewa atau start-up menggunakan shared-desk di Open Space, tanpa banyak sekat, dan memungkinkan terjadinya kolaborasi antar pihak karena terdapat beberapa start-up atau beberapa usaha dalam shared-desk tersebut.

Tipe ketiga, disebut dengan Virtual Office, dimana biasanya penyewa hanya menggunakannya untuk keperluan administrasi penggunaan alamat di pembuatan PT-nya (atau legalitas badan usaha yang dia gunakan), surat-menyurat, layanan sambungan telepon seperti resepsionis yang menangani panggilan dari luar (Call Forwarding), dan biasanya ada beberapa tempat yang memberikan free Ruang Meeting dan Coworking Space beberapa puluh jam per tahun sebagai bentuk promosi dalam menggaet pelanggan.

Last but not least, ada juga Working Space yang menyediakan Event Space, yakni tempat khusus untuk menyelenggarakan event penting. Nah, event-nya bisa aja rapat internal tim, ruang photoshoot, ruang seminar semacam Convention Hall, sampai dengan ruang untuk bikin Podcast dan bikin siaran Youtube bareng.

Rekomendasi Working Space di Bogor yang Asyik dan Fleksibel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun