Mohon tunggu...
Annisa Nurfadilah
Annisa Nurfadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika

Senang mengembara dalam pikiran sendiri, membaca novel sad ending, dan mendengarkan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Asosiasi dalam Data Mining

29 April 2025   12:12 Diperbarui: 29 April 2025   12:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah 'Data Mining' 28 April 2025 - Sumber Pribadi

Pak Natalis mengilustrasikan konsep tersebut dengan tabel transaksi yang berisi pembelian Beer, Nuts, Diaper, Coffee, Eggs, dan Milk dalam berbagai kombinasi. Beliau menunjukkan bagaimana kita bisa memvisualisasikan hubungan antara customer yang membeli beer dan customer yang membeli diaper, ilustrasinya yang digunakan adalah diagram Venn.

- Association Rules

Selanjutnya, Pak Natalis menjelaskan tentang aturan asosiasi:

  • Aturan asosiasi dinyatakan dalam bentuk X → Y, dengan mencari semua aturan yang memenuhi nilai minimum support dan confidence
  • Support (s): Probabilitas bahwa suatu transaksi mengandung X ∪ Y
  • Confidence (c): Probabilitas bersyarat bahwa transaksi yang memiliki X juga mengandung Y

Pak Natalis juga memberikan contoh penerapan, dimana kita menentukan nilai minsup = 50% dan minconf = 50%, lalu mengidentifikasi pola frequent seperti: Beer:3, Nuts:3, Diaper:4, Eggs:3, dan {Beer, Diaper}:3.

Dari pola tersebut, dapat ditemukan aturan asosiasi seperti:

  • Beer → Diaper (60%, 100%) - artinya support 60% dan confidence 100%
  • Diaper → Beer (60%, 75%) - artinya support 60% dan confidence 75%

Penjelasan Pak Natalis sangat membantu saya memahami pentingnya parameter support dan confidence dalam menentukan kekuatan hubungan antar item dan bagaimana menghindari asosiasi yang tidak signifikan.

Saya juga belajar bahwa teknik asosiasi ini tidak hanya berguna di bidang retail, tetapi juga dalam analisis data medis, deteksi penipuan, dan pengembangan sistem rekomendasi online.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun