Mohon tunggu...
Annisa Kartikasari
Annisa Kartikasari Mohon Tunggu... Lainnya - pemula

mahasiswi UNAIR yang sedang mencari peruntungan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pendekatan Strukturalisme dan Apresiasi Sastra dalam Novel "Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya" Karya Haruki Murakami

9 Februari 2022   21:34 Diperbarui: 9 Februari 2022   21:41 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4GJoK9H

Oumi = ceria, pendengar yang baik. Bukan tipe yang tekun belajar di balik meja namun punya pembawaan cerita disukai banyak orang. Jarang sekali dia mencela orang lain dan cepat mengingat nama dan wajah orang. Dia seorang pendengar yang baik dan berbakat pemimpin. (hlm 7)

Shirane = serius, pendiam. Dia orang yang serius dan sama sekali tidak suka menarik perhatian. Shiro pendiam tapi menyukai binatang. (hlm 9)

Kurono = sinis dan pedas. Kalua bicara Kuro suka sinis dan pedas, namun dia punya selera humor yang khas dan menyegarkan. (hlm 10)

Sara = cekatan, selalu penasaran dengan cerita Tsukuru. Dia ahli merancang paket perjalanan ke luar negeri. "setelah lulus SMA, kamu masuk ke Universitas di Tokyo dan meninggalkan Nagoya, benarkah?". "mengapa kamu mau pergi ke Tokyo?". (hlm 20)

Haida = pemalu. Haida sangat pemalu, dimana tiga orang atau lebih berkumpul, dia selalu ingin dianggap tidak ada di situ. (hlm 53). Menyukai anjing dan music klasik. Dia sering datang ke apartemen Tsukuru membawa beberapa CD untuk didengarkan. (hlm 58). Pandai memasak. Haida pandai memasak. Sebagai ucapan terima kasih karena diperbolehkan mendengarkan music di apartemen Tsukuru, ia sering membeli bahan makanan dan memasak di dapur apartemen Tsukuru. Tidak suka terikat pada satu tempat. "boleh juga. Tapi aku tidak suka terikat pada satu tempat. Aku mau pergi ke mana saja dan kapan saja sesuka hatiku, dan bisa berpikir sesuka hatiku, akum au hidup bebas seperti itu". (hlm 61)

Midorikawa = pendiam. Dia pendiam, tidak kalah dengan Haida muda, tidak bicara dengan siapapun kecuali sangat dibutuhkan. Seorang pianis jazz. Aku seorang pianis jazz di Tokyo, kata Midorikawa. (hlm 72).

  • Alur = campuran. Tsukuru merasa bahwa kehidupannya selalu hampa karena dia selalu memikirkan tentang masa lalunya. Selalu berkelit dengan pikirannya sendiri. Seolah-olah pikirannya yang mengendalikan hidupnya. Seperti ada luka yang belum mengering. Hidup dalam kesendirian di Tokyo tanpa teman karena dia merupakan sosok yang tidak mudah bergaul. Tsukuru kemudian berhasil melalui masa-masa kuliahnya dan menjadi seorang insinyur pembuat stasiun. Setelah beberapa kali bertemu kemudian, Tsukuru merasa bahwa dirinya jatuh cinta dengan Sara dan ingin melanjutkan hubungan serius dengan Sara. Dia menyadari bahwa apa yang dia rasakan sekarang adalah sebuah ketakutan jika dia dicampakkan oleh Sara, maka dia akan kembali ke masa depresi yang telah dilaluinya.
  • Latar
  • Tempat =

Supermarket. Kalau merasa lapar, dia makan apel atau sayur yang dia beli di supermarket di dekat apartemen (hlm 3)

Universitas di Tokyo. Tetapi ketika itu Tsukuru sudah meninggalkan kampung halaman dan belajar di Universitas di Tokyo. (hlm 4)

SMA Negeri di pinggiran kota Nagoya. Lima sahabat itu pernah sekelas di salah satu SMA Negeri di daerah pinggiran kota Nagoya. (hlm 4)

Semenanjung Chita. Selain kegiatan sukarela itu, pada hari-hari libur mereka pergi hiking, main tenis, pergi ke Semenanjung Chita untuk berenang. (hlm 4)

Pusat kota. Masuk ke bioskop di pusat kota dan menonton sembarang film untuk membunuh waktu. (hlm 27)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun