Apakah kamu tahu bahwa tidak semua obat boleh dikonsumsi sembarangan? Melalui sosialisasi yang interaktif dan informatif, kami mahasiswa D3 keperawatan Universitas Airlangga hadir langsung di Masjid At-Tawakkal di Perumahan Bhakti Pertiwi Kulon, Gresik, pada 23 Mei 2025, untuk memperkenalkan pentingnya memahami penggolongan obat dan bentuk sediaan obat.
Kegiatan ini ditujukan untuk para ibu rumah tangga yang terlibat dalam pengajian. Mengapa para ibu? Sebab mereka menjadi lini pertama dalam mengurus kesehatan keluarga. Oleh karena itu, informasi mengenai obat harus disampaikan kepada mereka dengan bahasa yang mudah dipahami dan metode yang menarik.
Belajar Obat dari Kehidupan Sehari-hari
Sosialisasi ini tidak hanya membicarakan nama obat atau istilah dalam dunia medis. Kami menyajikan informasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cara membedakan jenis obat mana yang bisa dibeli tanpa resep dan mana yang sebaiknya atas rekomendasi dokter, serta berbagai bentuk obat yang umum ditemukan di rumah, mulai dari tablet, sirup, hingga salep.
Para ibu-ibu juga dikenalkan bagaimana cara menyimpan obat agar tidak mudah rusak, serta membuang obat yang sudah tidak layak pakai. Semua dijelaskan dalam konsep sederhana bernama DAGUSIBU: Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang, yang menjadi panduan penting dalam pengelolaan obat di rumah tangga.
Suasana Edukasi yang Akrab Dan Interaktif
Kegiatan dimulai pada pukul 18.30, diawali dengan sesi pemeriksaan tekanan darah gratis yang menjadi daya tarik para ibu, sekaligus jadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Setelah sesi pemeriksaan tekanan darah ada pembukaan acara yang dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan penyampaian materi menggunakan PowerPoint, papan obat edukatif, dan contoh obat asli. Agar peserta lebih paham dengan materi sosialisasi, kami juga mengadakan sesi pengisian pre-test dan post-test, serta diakhir sesi ada kuis interaktif berhadiah.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menyenangkan. Para ibu-ibu aktif bertanya tentang cara konsumsi obat yang benar, tempat penyimpanan yang aman, hingga perbedaan antara obat generik dan bermerek.
Dampak Nyata di LapanganÂ
Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang cukup signifikan. Hal Ini berarti kegiatan sosialisasi benar-benar memberikan manfaat, bukan hanya sebagai ajang berkumpul. Bahkan, beberapa peserta mengaku baru tahu bahwa tidak semua obat bisa disimpan di kulkas, dan bahwa warna pada kemasan obat punya arti penting.Â
