Tanaman rimpang yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan adalah tanaman kencur (Kaempferia galanga). Kencur memiliki ciri khas daunnya yang besar dan bulat dengan pinggiran kecoklatan dan ujungnya meruncing dengan warna hijau tua. Batang semu pendek yang terbuat dari pelepah daun mendukung pertumbuhan tanaman ini. Rimpangnya berbentuk bulat atau lonjong, dengan daging rimpang berwarna putih kekuningan dan kulit berwarna coklat muda. Rasanya hangat, segar, dan agak pahit dan pedas.Â
Bunga kencur memiliki mahkota berbentuk terompet dengan benang sari berwarna kuning yang khas. Warnanya bisa putih atau ungu muda. Di daerah tropis dengan suhu hangat, curah hujan sedang, dan tanah yang gembur dan subur, kencur tumbuh subur.Â
Bahan aktif yang ditemukan dalam rimpang kencur antara lain flavonoid, saponin, polifenol, minyak atsiri, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit, termasuk rematik, batuk, gangguan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.Â
Selain diolah menjadi obat herbal atau minuman herbal yang meningkatkan kesehatan, kencur juga sering digunakan sebagai bumbu masakan, terutama dalam masakan tradisional Indonesia.Kencur merupakan tanaman yang penting dalam pengobatan herbal dan pengolahan makanan tradisional Indonesia karena sifat fisiknya yang unik dan beberapa manfaat kesehatannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI