Mohon tunggu...
ANNISA AULIA
ANNISA AULIA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang baru belajar menulis

"Jika ingin mendapatkan dunia dan akhirat maka raihlah dengan ilmu." Maka menulis di Kompasiana juga butuh ilmu marilah menuntut ilmu dari lahir hingga liang lahat👍🏻

Selanjutnya

Tutup

Diary

Roda itu Berputar Tak Selalu Kita yang di Atas

8 Januari 2023   21:03 Diperbarui: 8 Januari 2023   21:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:chanelmuslim.com

Roda itu berputar. Kadang kita di bawah, kadang kita di atas. Seperti aku, ini adalah cerita ku di masa 2023 ini. Tak selalu aku akan menjadi terbaik di mata orang lain, tak selalu aku harus menjadi terbaik di sekolah atau bahkan di tempat lainnya. 

Bisa disebut ini adalah puncak kesedihan bagiku, tapi kenapa aku bisa tidak peduli. Aku hanya tersenyum biasa seperti tidak ada suatu kejadian apapun. Padahal aku sudah mendengar siapa yang terbaik di lokal ku. Ya, tidak ada namaku.

 Pertama kali nya aku tidak di panggil kedepan dan mendapatkan sebuah penghargaan. Kenapa bisa? Apa yang salah dengan ku? 

Ya, ini karena belakangan ini aku sering banyak aktivitas yang membuat ku kurang fokus untuk belajar. Aku terlalu sibuk dengan urusan yang juga penting untuk ku. 

Aku harus membagi waktuku untuk sekolah dan untuk rumah.Tapi, itu semua sekarang sudab tidak ada pengaruhnya lagi bagiku untuk semester 2 ini. Terbaik atau tidak intinya aku harus berusaha mendapatkan apa yang sangat penting dalam pembelajaran ini, yaitu ilmu.

Aku akan tekun belajar, akan kembali bangkit seperti dulu. Aku akan terus berusaha semampuku. Mungkin ini adalah sebuah ujian bagiku dalam menuntut ilmu. Seperti sabda Rasulullah:

اطلب العلما من المهد الى الهد 

"Tuntutlah ilmu dari lahir sampai liang lahat,"

 Bukan hanya aku saja, semua orang pasti juga ada yang mengalami seperti ini. Meraka kadang berada pada posisi yang senang atau pun sebaliknya, pada posisi yang terpuruk. Ini mungkin adalah cobaan yang di berikan Allah SWT supaya kita selalu ikhtiyar dan tawakkal kepada-Nya.

Apakah penting penghargaan?

Dulu aku menganggap iya, tapi sekarang tidak. Kenapa?

Itu hanya sementara, yang penting bagaimana kita dapat memanfaatkan ilmu yang kita dapatkan. Angka yang di tulis di sebuah laporan, itu hanyalah sebuah angka bukan sepenuhnya mencerminkan tentang kita.

Aku berpegang teguh kepada prinsip, "Tidak perlu angka, yang perlu hanya ilmu yang akan berguna untuk masa depan nantinya."

Dari kejadian itu, aku membuat sebuah harapan. Harapan yang akan aku capai di masa 2023 ini. Harapan yang akan membuat orang tua ku, keluarga ku beserta aku akan merasa bahagia dan hidup menjadi lebih ceria, mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.

Aku ingin sekali menjadi penghafal Al Qur'an. Mungkin inilah yang membuat ku tidak sedih ketika pembagian lapor hasil belajar ku. Saat itu aku sudah tes ke sebuah pesantren. Pesantren kecil tapi punya sejuta makna. Banyak para hafiz dan hafizah tercipta. Itulah yang membuat ku menjadi semangat dan terus berjuang demi masa depan. Walaupun hafalan ku masih beberapa, tapi aku akan berusaha. 

Alhamdulillah aku lulus untuk jadi santri disana. Dari ini lah yang membuat ku tidak cemas sekali untuk memikirkan sekolah lanjutan. Angka yang tertera di lapor berguna untuk sekolah lanjutan. Sedangkan aku sudah mendapat sekolah yang akan membuat mahkota untuk kedua orang tua ku.

Teman- teman ku masih bingung harus memilih sekolah dimana. Sedangkan aku sudah lega. Tidak ada kebahagian melebihi ini dari segi mencari ilmu.

Orang lain masih sibuk mencari jati dirinya , dimana ia akan pergi melanjutkan sekolah nya. Tapi aku, aku sudah tau kemana arah dan tujuan hidupku nantinya.

Semoga apa yang akan aku capai terkabulkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, harapan ku , ingin menjadi seorang penghafal Al-Qur'an.Jika berhasil, aku sangat ingin untuk sekolah setinggi tingginya,agar bisa membanggakan kedua orang tua ku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun