Mohon tunggu...
Annisa Alya Syahirah
Annisa Alya Syahirah Mohon Tunggu... NIM 22107030096 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

born to be loved.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjadi Vegetarian Berarti Diet?

20 Mei 2023   14:38 Diperbarui: 20 Mei 2023   17:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : okadoc.com

Beberapa orang mungkin  bingung mengenai "vegetarian". Apa sih vegetarian itu ? Vegetarian adalah pola makan yang hanya berfokus pada protein nabati saja. Seseorang yang menjalani pola makan vegetarian akan menghindari makanan yang berasal dari hewan. Lalu, apakah seorang vegetarian pasti sedang menjalankan diet? Jawabannya tidak selalu seorang yang vegetarian pasti diet, nyatanya banyak orang menjadi vegetarian karena alasan  kesehatan, keyakinan agama, kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan atau penggunaan antibiotik dan hormon pada ternak.

Tetapi, menjadi seorang vegetarian ini juga bukan hal yang mudah, ada beberapa macam dari vegetarian dengan ketentuan atau batasan dalam pola makan yang berbeda, diantaranya :

1. Lacto vegetarian : jenis ini yang menjadikan daging hewan dan telur sebagai pantangan, tapi boleh mengonsumsi produk olahan susu seperti keju, mentega, yogurt, atau es krim.

2. Ovo vegetarian : jenis ini yang tidak mengonsumsi daging dan produk susu, tapi masih boleh makan telur.

3. Lacto-ovo vegetarian : dilihat dari namanya saja sudah terlihat bahwa jenis ini merupakan perpaduan dari lacto-vegetarian dan ovo-vegetarian, yang memperbolehkan makan produk susu dan produk telur tapi tetap tidak dengan daging.

4. Pescatarian : jenis ini tidak diperbolehkan memakan daging merah, daging ayam, produk susu, dan produk telur, tetapi justru memperbolehkan konsumsi makanan laut.

5. Vegan : jenis yang benar-benar tidak mengonsumsi semua produk yang berasal dari hewan, hanya boleh mengonsumsi sayuran. Ini termasuk madu, gelatin, dan sarang burung walet.

6. Flexitarian : jenis ini yang memperbolehkan konsumsi produk hewani pada waktu atau periode tertentu, biasanya tipe ini dilakukan oleh orang-orang yang baru saja beralih ke pola makan vegetarian atau oleh pasien yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Lalu apa yang terjadi ketika seseorang  sudah memilih untuk menjadi vegetarian? Tentunya setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun menjadi vegetarian. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya :

  • Seorang vegetarian mengonsumsi lemak tentu sangat rendah (hanya lemak tak jenuh) dan hal ini bagus mengingat lemak jenuh itu tidak baik. Hal ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.
  • Biasanya seseorang yang ingin menurunkan berat badan akan lebih sering mengonsumsi sayur-sayuran dan menerapkan diet vegetarian. Karena berat badan orang dengan pola makan vegetarian cenderung lebih rendah. Apalagi jika disandingkan dengan aktivitas fisik yang sedang dan memerlukan energi lebih, maka diet vegetarian akan cukup efektif untuk menurunkan berat badan.
  • Seorang vegetarian memiliki beberapa asupan zat gizi yang rendah sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia.
  • Seorang vegetarian memiliki risiko gangguan penyerapan kalsium pada tulang sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya pengeroposan tulang yang lebih cepat.

Jadi, sebenarnya menjadi seorang vegetarian  itu bagus dan bisa memenuhi kebutuhan bagi tubuh kita. Namun perlu diperhatikan kualitas dan kuantitas makan agar semuanya tercukupi, serta harus ada perencanaan pola makan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun