Seakan menjadi hal yang lumrah ketika orang-orang memindahkan kegiatan sehari-hari mereka ke kafe seperti mengetik, membaca, mengobrol bersama teman, ataupun sekedar mencari hiburan.Â
Keberadaan kafe dalam keseharian masyarakat Kota khususnya bagi anak muda telah mendapat posisi tersendiri sebagai salah satu alternatif memanfaatkan waktu luang ataupun tujuan yang lebih penting. Berbagai hal mungkin saja terjadi di dalamnya oleh setiap individu yang datang ikut memberikan kontribusi terhadap proses konsumsi ruang kafe.Â
Pola konsumsi ruang yang terjadipun dapat berubah seiring mengalirnya selera, motif dan berbagai kepentingan bagi setiap pelaku di dalamnya. Tidak hanya itu, perubahan ruang kafe dan gaya hidup juga ikut mempengaruhi bahkan mengubah pola konsumsi serta motif individu dalam mengunjungi kafe.Â
Semenjak media sosial makin populer dan banyak digunakan, bisnis kafe dan restoran semakin diminati karena sebagian besar anak muda mengalami masa transisi hobi.
Pada saat sekarang ini bisnis coffee shop mulai bekembang dan diminati oleh para pebisnis, hal itu dapat dilihat dari banyaknya coffee shop yang ada di Indonesia, mulai dari yang dimiliki oleh pengusaha asing seperti starbucks, pengusaha lokal seperti maxx coffee dan bahkan para public figure juga tidak mau ketinggalan untuk membuka bisnis coffee shop.Â
Hal tersebut disebabkan oleh tingginya minat konsumen untuk menikmati minum kopi di coffee shop. Kehadiran warung -- warung kopi tersebut juga tidak terlepas dari semakin meningkatnya jumlah konsumen kopi.Â
Data International coffee organization (ICO) menyebutkan bahwa konsumen kopi indonesia pada periode 2000 - 2016 mengalami kenaikan mencapai lebih dari 174 persen (Databoks Katadata Indonesia, 2017). Konsumen coffee shop saat ini mayoritas dari kalangan muda yang hobi berkumpul di cafe bersama teman untuk sekedar melepas penat atau bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.Â
Kalangan muda yang dimaksud disini adalah generasi milenial yang banyak mengkonsumsi kopi karena iklan dan gaya penyajian kopi seperti starbucks. minum kopi bahkan sudah mulai menjadi gaya hidup bagi kalangan milenial saat ini. Salah satu bisnis kopi yang berada di Sumatera Barat yaitu Sam's Coffee.Â
Sumatera Barat sudah menglanglang buana ke beberapa penjuru dunia dan salah satu yang menjadi primadona asli Sumatera Barat adalah kopinya, khususnya di kopi Solok yang yang diproduksi di gapoktan surian permai yang dikenal dengan nama Sumatera Arabika Minang Solok atau sam's coffee, yang memiliki cara unik dalam budidaya dan pengolahan kopinya sehingga kopi ini berbeda dari yang lainnya. Gapoktan surian permai sudah mengalami kemajuan pesat terbukti sudah dikenal dan di konsumsi oleh berbagai negara di Amerika, yang dikenal dengan Sumatera Arabika Minang Solok (Sam's Coffee).
Gapktan surian permai di ketuai oleh bapak Edranovid S,Si, siapa sangka kegiatan penanaman dan pengolahan kopi di surian ini sudah dilakukan secara turun -- temurun, hal ini yang membuat bapak Edranovid S,Si lulusan FMIPA UNRI tertarik untuk pulang ke kampung, bapak Edranovid S,Si mengolah kopi arabika Solok yang telah dikerjakan oleh orang tua sebelumnya, karena ayah beliau seorang pelaku usaha rempah -- rempah saat ini.
Kopi arabika Solok ini sudah banyak dikenal oleh pelaku usaha, peneliti dan penggiat perkopian di beberapa daerah di Indonesia bahkan mancanegara pada tahun 2014. Bapak edranovid S,Si selaku ketua gapoktan surian permai mewakili Indonesia untuk memperkenalkan kopi arabika Minang Solok ke Seatle Amerika bersama kepala dinas perkebunan Provinsi Sumatera Barat dan asosiasi kopi speciality Indonesia SCAI.Â