Kreatif Bersama KKN-11: Eco-Art Anak MI Desa Pudak, Dari Sampah Jadi Karya
Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi fokus utama dalam program kerja individu yang digagas oleh Annisa, mahasiswa KKN-11 Desa Pudak. Melalui kegiatan bertema “Dari Sampah Jadi Karya: Eco-Art Anak Indonesia”, siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) diajak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menyalurkan kreativitas melalui seni berbahan daur ulang.
📌 Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan edukasi ringan mengenai pentingnya daur ulang serta peran kecil yang dapat dilakukan anak-anak dalam menjaga kebersihan lingkungan. Materi disampaikan secara sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa MI.
Setelah itu, anak-anak diberi kesempatan untuk berkreasi menggunakan bahan-bahan bekas seperti kertas, daun kering, dan bunga kering. Mereka tampak antusias mengolah bahan sederhana tersebut menjadi karya seni yang unik dan penuh warna.
Sebagai bentuk apresiasi, seluruh karya kemudian dipamerkan dalam ruang kelas sehingga siswa dapat merasakan kebanggaan atas hasil karyanya.
🎉 Antusiasme Siswa dan Penghargaan
Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat penuh semangat. Anak-anak tidak hanya aktif mendengarkan penjelasan, tetapi juga berani bertanya serta menuangkan ide mereka dalam bentuk karya.
Untuk semakin menumbuhkan motivasi, tiga siswa dengan karya terbaik diberikan reward khusus. Pemberian penghargaan ini menjadi momen yang menambah rasa percaya diri siswa sekaligus menciptakan kenangan positif bersama mahasiswa KKN.
Program ini memberikan dampak ganda bagi siswa MI Desa Pudak. Di satu sisi, mereka memperoleh pengetahuan praktis tentang pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang. Di sisi lain, mereka belajar bahwa barang-barang sederhana sekalipun dapat memiliki nilai seni dan manfaat ekonomi bila diolah dengan kreatif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran lingkungan sejak dini sekaligus membuka peluang inovasi produk lokal di Desa Pudak. Program Eco-Art ini menjadi bukti nyata bahwa KKN tidak hanya hadir untuk mengabdi, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan masyarakat.