Mohon tunggu...
Anne Tobing
Anne Tobing Mohon Tunggu... Proses Belajar

Menulis dengan bahasa yang ringan saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Siap Masuk Kuliah? Yuk, Persiapkan Diri!

20 Februari 2025   23:35 Diperbarui: 21 Februari 2025   23:50 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa (Sumber: iStock via Kompas.com)

Kemarin, seorang agen pendidikan berkunjung ke sekolah kami untuk menyosialisasikan beberapa universitas dan jurusan yang tersedia. Setelah acara itu, beberapa murid saya datang dan mengatakan bahwa penjelasannya sangat bermanfaat. Mereka mendapatkan banyak informasi tentang universitas dan jurusan yang ingin mereka pilih. Menurut mereka, wawasan mereka semakin terbuka, dan mereka pun lebih yakin memilih jurusan yang sesuai dengan passion mereka.

Namun, di balik rasa puas itu, ternyata ada kekhawatiran yang mulai muncul di benak mereka. Mereka menyadari bahwa kuliah bukan hanya tentang memilih jurusan, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi kehidupan baru yang penuh tantangan. Saat saya mengajak mereka berdiskusi, mereka mengungkapkan beberapa hal yang membuat mereka cemas.

Kekhawatiran yang Dirasakan Siswa

1. Bingung memilih jurusan yang sesuai dengan passion
Beberapa siswa kelas 10 masih ragu menentukan jurusan yang akan mereka ambil saat kuliah nanti. Padahal, di kelas 11, mereka sudah harus memilih mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan tersebut.

2. Tidak siap berpisah dengan orang tua
Terutama bagi siswa perempuan, berpisah jauh dari orang tua dalam waktu lama menjadi tantangan tersendiri. Mereka khawatir jika orang tua sakit atau merasa cemas karena memiliki hubungan yang sangat erat dengan keluarga.

3. Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru
Siswa yang berencana kuliah di luar kota atau luar negeri merasa takut menghadapi lingkungan yang masih asing. Mereka harus mengenal kampus, teman-teman baru, budaya setempat, bahkan menyesuaikan diri dengan makanan dan sistem keamanan di tempat tersebut.

4. Bingung mengurus kehidupan sendiri
Hidup sendiri berarti harus lebih mandiri. Mereka khawatir jika pulang ke tempat kos tidak ada yang menemani, tidak tahu harus bagaimana jika sakit, atau menghadapi masalah di kampus tanpa dukungan keluarga secara langsung.

5. Fasilitas yang berbeda dengan di rumah
Tinggal bersama orang tua memberikan kenyamanan tertentu, seperti makanan yang sudah tersedia, pakaian yang sudah rapi, hingga diantar jemput. Namun, saat harus tinggal sendiri, fasilitas tersebut tidak selalu tersedia. Hal ini membuat mereka merasa belum siap menghadapi kehidupan mandiri.

6. Kondisi keuangan keluarga
Beberapa siswa juga memikirkan bagaimana jika di tengah masa perkuliahan orang tua mengalami kesulitan keuangan, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit, sehingga mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Dari perbincangan ini, saya menyadari bahwa mempersiapkan mental anak sebelum masuk kuliah adalah hal yang sangat penting. Sebagai orang tua, kita sering kali tidak menyadari bahwa anak-anak memiliki kekhawatiran yang tidak selalu mereka ungkapkan. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka menghadapi fase kehidupan baru ini dengan lebih percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun