Menjadi guru butuh banyak persiapan dan kreativitas, jadi saya harus tetap fokus agar semua target pembelajaran tercapai. Dengan membangun kebiasaan kerja yang baik, saya bisa menjalani hari dengan lebih terstruktur dan produktif tanpa merasa kewalahan.
Memulai Kebiasaan Baru di Usia Berapa Pun
Apakah kebiasaan hanya bisa dibentuk sejak kecil? Tentu tidak! Tidak peduli berapa usia kita, kita selalu bisa membangun pola baru.Kuncinya adalah konsistensi, melakukannya dengan senang hati, dan memiliki tujuan yang jelas.
Misalnya, jika kita baru mulai kuliah di luar kota, tentu pola hidup kita akan berubah dibanding saat tinggal bersama orang tua. Kita bisa mulai dengan menetapkan tujuan, misalnya ingin hidup lebih sehat dan disiplin waktu. Dari tujuan tersebut, kita bisa membuat langkah-langkah kecil:
Memasak sendiri atau mencari katering sehat.
Menentukan waktu bersih-bersih, berangkat kuliah, dan berbelanja.
Mengatur jadwal olahraga, mengerjakan tugas dengan disiplin, dan mengurangi waktu bermain gadget.
Menentukan jam tidur yang teratur.
Kita bisa menyusun time table sederhana. Misalnya, bangun tidur, merapikan tempat tidur, memasak, lalu bersiap kuliah. Sepulang kuliah, kita bisa merapikan kamar, mandi, dan beristirahat, lalu sore harinya berolahraga sebelum makan malam dan belajar. Setelah satu minggu, kita bisa mengevaluasi jadwal dan menyesuaikannya jika perlu. Jangan biarkan rasa malas mengalahkan kita! Jika kita berhasil menjalani kebiasaan ini selama satu bulan, maka itu akan menjadi bagian dari hidup kita.
Kebiasaan Menabung yang Tidak Terasa Berat
Selain kebiasaan sehari-hari, kebiasaan finansial juga penting. Misalnya, kita ingin menabung 20 juta dalam tiga tahun. Langkah pertama adalah menghitung berapa yang harus ditabung per bulan: 20 juta dibagi 36 bulan, hasilnya sekitar 555 ribu per bulan.