Mohon tunggu...
Anna AmeliaMeizalin
Anna AmeliaMeizalin Mohon Tunggu... Lainnya - S.Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri

Hi there!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

#NewNormalLife Mahasiswa Ajak Warga Hidup Sehat dan Produktif!

9 Agustus 2020   14:24 Diperbarui: 9 Agustus 2020   14:35 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Pembuatan Hand Sanitize 

PARONGPONG, BANDUNG BARAT (17/7) Ditengah pandemic covid-19 yang sedang mewabah ini,
Univrsitas Diponegoro tetap melaksanakan KKN dengan sistem online dan regional. Salah satu tim dari
KKN ini adalah KKN tim II Jabar 2020. KKN tim II ini dilaksanakan mulai dari tanggal 5 juli -- 15 agustus 2020.
Peserta dari KKN ini tersebar di seluruh provinsi jawa barat dan semuanya berdomisili asli jawa barat.

Kegiatan KKN dimulai dengan dengan penerjunan mahasiswa dan pengarahan yang dipimpin oleh dosen
pembina KKN. Pengarahan KKN dilaksanakan melalui Microsoft Teams. Setelah pengarahan dilaksanakan,
barulah kegiatan KKN dimulai. Disebabkan peserta KKN yang tersebar di seluruh wilayah jawa barat, maka
pelaksanaan kegiatan pun dilakukan di rumah masing-masing.

Hand Sanitizer yang telah jadi beberapa botol dan akan dibagikan kepada warga setempat
Hand Sanitizer yang telah jadi beberapa botol dan akan dibagikan kepada warga setempat

Minggu pertama KKN diawali dengan kunjungan ke ketua RT, survey lapangan dan analisis permasalahan,
serta penyusunan program. KKN dilaksanakan di desa sariwangi, kecamatan parongpong, kabupaten
bandung barat. Setelah mendapat izin dari ketua RT setempat, selanjutnya mulai mencari permasalahan
yang ada. Hasil dari survey adalah banyak warga yang resah akibat dari wabah covid-19 membuat
produktivitas menurun, dimana warga sepertinya membutuhkan kegiatan produktif yang dapat
mendukung pencegahan penyebaran covid-19. Adapun juga kegiatan warga terhambat disebabkan covid-
19, sebagai contoh ibu-ibu yang harus berbelanja ke pasar menjadi ragu-ragu dimana pasar adalah salah
satu tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat penyebaran covid-19.

Dilihat dari kondisi yang terjadi akibat pandemi ini dan upaya menuju new normal, maka proteksi upaya
untuk menjaga kesehatan harus diperkuat. Upaya pengenalan langkah2 pembuatan hand sanitizer di
rumah cukup menolong para masyatakat untuk dapat produktif melawan pandemic covid-19. Kegiatan
pembuatan hand sanitizer ini dimulai dari persiapan bahan baku, percobaan pembuatan sebanyak 2 kali,
pengemasan, serta pembagian dan sosialisasi hand sanitizer kepada warga setempat.

PARONGPONG, BANDUNG BARAT (31/7) Saat ini, Indonesia sudah memasuki fase "New Normal". Pada
fase ini, orang-orang sudah diperbolehkan untuk menjalankan aktivitas di luar rumah, namun tetap sesuai
dengan protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah pencemaran covid-19. Adapun pada daerah
Jawa Barat khususnya Bandung, new normal sudah berlangsung dari bulan Juni 2020.

Untuk mengisi kegiatan "New Normal" umumnya masyarakat Bandung memilih untuk melakukan
kegiatan fisik seperti berolahraga dan bersepeda di sekitar kawasan GOR Padjajaran, GOR Sabuga, dan
daerah lainnya. Namun, ada satu kegiatan yang sudah lumayan umum, namun tidak banyak orang yang
melakukannya. Berkebun adalah salah satu kegiatan positif yang dapat menghasilkan banyak manfaat
positif ditengah pandemi ini. Salah satu contoh teknik perkebunan yang tidak biasa dan unik adalah
berkebun adalah teknik berkebun dengan metode Hidroponik.

Alat dan Bahan untuk proses tanam metode hidroponik
Alat dan Bahan untuk proses tanam metode hidroponik

Rangkaian yang telah disusun dan Hasil pertumbuhan tanaman Setelah beberapa Minggu
Rangkaian yang telah disusun dan Hasil pertumbuhan tanaman Setelah beberapa Minggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun