Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisahku: Antara Kanker Rahim dan Hiperplasia Endometrium

23 April 2021   20:22 Diperbarui: 24 April 2021   13:58 3244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hiperplasia endometrium - foto: Iifepack

Saya meminta Wina mengunci pintu ruang kerja saya. Kepada Wina, saya juga meminta bantuan untuk menerima baju ganti dari sopir dan membawakan kepada saya. 

Sesudah itu, saya menunggu di dalam kamar kecil. Tidak mungkin saya duduk kembali di kursi kerja karena rok sudah basah oleh darah.

Detik-detik penantian tersebut terasa sangat mencekam. Apa sesungguhnya yang terjadi pada diri saya? 

Saya memang sedang menstruasi dan darah yang keluar memang banyak, tetapi belum pernah keluar darah sedemikian banyak hingga membasahi sebagian besar rok saya.

Ketukan di pintu menyadarkan saya dari lamunan. Ketika saya membuka pintu, Wina mengangsurkan sebuah tas kertas berisi pakaian dan memandang saya dengan khawatir.

"Yakin tidak mau pulang, Bu?"

"Rapat direksi tidak mungkin dibatalkan, Win. Lagi pula, saya merasa baik-baik saja. Saya akan pulang setelah rapat direksi selesai." Saya beri dia seulas senyuman.

"Ibu harus ke dokter."

"Ya, saya memang berencana langsung ke dokter dalam perjalanan pulang nanti. Terima kasih, Win."

Saya divonis kanker Rahim

Ilustrasi ginekolog - foto: Shutterstock/AnnaVel
Ilustrasi ginekolog - foto: Shutterstock/AnnaVel
Sore itu, selesai rapat direksi, saya langsung menuju tempat praktik seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi. 

Tiga bulan sebelumnya, seorang kolega terdeteksi kanker rahim dan dokter ini mengoperasinya dengan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun