Rasanya baru kemarin menyambut siswa di depan pagar besi, menyusuri setiap lorong demi menuntut ilmu. Bahkan tidak sedikit dari mereka tak pernah tahu, bahwa lorong itu adalah jalan menuju masa depan.
Rasanya baru kemarin melihat mereka mengenakan seragam putih, biru, rapi dan wangi, dengan semangat menuju salah satu ruangan.
Rasanya baru kemarin menegur mereka saat tergesa-gesa menyusuri setiap lorong ketika setiap ruangan saling bersahutan.
Rasanya baru kemarin melihat keceriaan, kegembiraan, kericuhan, dan keramaian yang terpancar dari wajah mereka.
Rasanya baru kemarin doa bersama untuk memanjatkan syukur kepada yang Kuasa atas kesehatan, ucapan syukur, dan keselamatan hidup.
Rasanya baru kemarin menemani mereka bercerita  suka dan duka demi mendapatkan angka dalam secarik kertas.
Rasanya baru kemarin berdiri di tengah luasnya halaman bersama mereka dengan berbaris rapi dibawah terik matahari pagi.
Rasanya baru kemarin menegur mereka pergi ke kantin saat jam pelajaran berlangsung, mereka pun berlarian melewati ruang-ruang kecil.
Rasanya baru kemarin memberi apresiasi atas apa yang mereka kerjakan.
Rasanya baru kemarin memberi tugas saat berhalangan hadir.
Rasanya baru kemarin duduk bersama mendengarkan keluh kesah seperti halnya seorang sahabat.