Real Madrid Kehilangan Mahkota, Siapa Patut Disalahkan?

 

Membahas sepakbola Spanyol, pastinya pikiran kita sudah langsung tertuju pada dua klub besar, Real Madrid dan Barcelona. Tentu saja, karena kedua tim ini memiliki kiprah sepakbola yang sangat fantastis. Selain bersaing di liga, kedua klub ini juga bersaing di kejuaraan terbesar Eropa.

Sejak 10 tahun terakhir, Barcelona dan Real Madrid lah pemegang juara domestik di Spanyol. Bahkan klub yang dahulu sempat menjadi juara di masa jayanya seperti Valencia dan Atletico Madrid, kini hanya menjadi pelengkap saja. Bukan hanya poin melainkan gengsi yang dirasakan saat dua klub ini bertanding. Laga yang dikenal dengan nama EL Clasico ini menyajikan pertandingan yang keras, penuh drama, dan emosi. Sebab itulah laga Real Madrid vs Barcelona sangat dinantikan oleh semua penggemar sepakbola.

Dilihat dari fans kedua belah pihak. Kedua klub ini mungkin salah satu klub yang mempunyai penggemar paling banyak di dunia. Bukan hanya prestasi saja yang membuat tim ini disegani oleh para fansnya, namun kedua tim di isi oleh dua pemain terbaik dunia, C.Ronaldo dan Lionel Messi. 

Mereka adalah dua manusia dengan gelar individu terbanyak saat ini. Bahkan sejak 10 tahun terakhir, gelar balon D'OR yang direbutkan oleh pesepakbola terbaik diseluruh dunia, hanya dimenangi oleh C.Ronaldo dan L.Messi, yang sama-sama mendapatkan  lima gelar balon D'OR. Itu adalah yang terbanyak sejak balon D'OR diresmikan.

Melihat dari head to head dua klub ini, tim ibu kota masih memimpin. Dari 235 laga yang dijalani disemua pertandingan, Real Madrid berhasil menang sebanyak 95 kali sedangkan Barcelona 91 kali. Namun Jika dilihat dari 10 pertemuan terakhir, Barcelona menjadi yang terkuat dengan enam kali kemenangan dan satu kali hasil seri.

Tahun 2018 ini, persaingan di La-Liga antara Barcelona dan Real Madrid mungkin sudah usai di pekan ke 20. Pasalnya, tim ibukota Spanyol saat ini mengalami permofa yang memprihatinkan. Real Madrid terprosok keurutan empat, sedangkan Barcelona kokoh diurutan pertama dengan jarak 19 poin dari Real Madrid. Kondisi ini mungkin menjadi yang terburuk bagi Real Madrid. Selain sudah gugur dalam perebutan gelar La-Liga, Real Madrid juga terancam tidak lolos ke Liga Champion.

Situasi buruk ini, membuat penggemar Real Madrid murka. Mereka menganggap pemain bintang mereka Benzema dan C. Ronaldo sebagai biang keladi rusaknya perfoma Real Madrid saat ini. Bahkan pelatih Zinadin Zidane yang turut memberikan tujuh gelar bagi Real Madrid selama dua tahun menjadi pelatih, ikut menjadi kembing hitam atas buruknya performa klub dengan gelar Liga Champion terbanyak ini. Zidane dinilai telah melakukan kesalahan dengan menjual pemain bintangnya yaitu,  Morata, James Rodriguez, dan Pepe.