Oleh Veeramalla Anjaiah
Dikenal secara global sebagai "Gerbang ke Rann Kutch" dan dipuji oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Desa Wisata Terbaik, Dhordo kini bersinar karena alasan lain --- desa ini telah menjadi permukiman yang sepenuhnya bertenaga surya, lapor situs web kantor berita Vietnam Times.
Dengan 81 rumah yang dilengkapi atap panel surya, menghasilkan kapasitas gabungan sebesar 177 kilowatt, Dhordo berdiri sebagai mercusuar revolusi energi bersih India dan kepemimpinan perintis Gujarat dalam transformasi terbarukan.
Peresmian dari pencapaian ini oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada tanggal 20 September, selama acara "Samudra Se Samriddhi" di Bhavnagar, menandai momen penting dalam perjalanan India menuju kemandirian energi.
Proyek ini merupakan bagian dari program PM Surya Ghar Muft Bijli Yojana, sebuah inisiatif nasional ambisius yang bertujuan untuk memberdayakan rumah tangga dengan tenaga surya, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendemokratisasi akses kepada energi bersih.
Bagi penduduk desa Dhordo, transformasi ini bukan hanya tentang listrik --- melainkan tentang martabat, penghematan dan kebanggaan.
Menurut Vietnam Times, dengan panel surya kini terpasang di setiap atap, Dhordo menghasilkan hampir 295,000 unit listrik setiap tahunnya.
Hasil yang luar biasa ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik desa, menyisakan kelebihan energi untuk dijual kembali ke jaringan listrik.
Bagi setiap rumah tangga, ini berarti penghematan tahunan sekitar AS$185 --- peningkatan signifikan bagi pendapatan keluarga di daerah pedesaan. Secara kolektif, 81 rumah tangga menghasilkan lebih dari $14.900 setiap tahun dalam bentuk penghematan dan pendapatan dari kelebihan daya.
Miyan Hussain, Kepala Desa Dhordo, mengungkapkan apa yang dirasakan oleh banyak penduduk desa: rasa pemberdayaan ekonomi dan sosial. Ia mengapresiasi kepemimpinan pemerintah pusat dan negara bagian yang memungkinkan transformasi ini.