Ia setuju untuk mempertimbangkan pembentukan pusat-pusat penelitian sektoral dan tematik, sekaligus mendesak upaya lebih lanjut untuk mencabut kartu kuning Ilegal, Tidak Dilaporkan dan Tidak Diatur (IUU) Uni Eropa terhadap ekspor makanan laut Vietnam. Ia menyerukan penyelesaian negosiasi FTA dengan MERCOSUR serta percepatan proyek konektivitas kereta api antara Vietnam dan China.
Meskipun mengakui bahwa target pertumbuhan 8,3--8,5 persen untuk tahun 2025 merupakan tantangan yang signifikan, PM Chinh menekankan bahwa target tersebut dapat dicapai. Beliau mendesak kementerian, sektor, daerah, pelaku usaha, asosiasi, dan perwakilan luar negeri untuk berkoordinasi secara erat dan mengatasi berbagai kesulitan guna memajukan diplomasi ekonomi secara efektif, yang akan meletakkan dasar bagi Vietnam untuk memasuki era pembangunan baru dengan percaya diri.
Penulis adalah jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI