Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Anjum Gulfam dari Srinagar Meraih Kesuksesan dengan Menjual Kain Kiloan

17 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengusaha Anjum Gulfam di tokonya di Srinagar, Jammu dan Kashmir. | Sumber: ANI

Oleh Veeramalla Anjaiah

Kain yang tersedia dalam berbagai jenis ini umumnya dijual secara satuan per meter atau per item di toko-toko kain. Pernahkah Anda berpikir untuk menjual kain per kilogram?

Ada seorang pengusaha wanita Kashmir yang melakukan ini dan menjadi sukses dalam bisnisnya.

Ia tidak lain adalah Anjum Gulfam, penduduk daerah Illahibagh di Srinagar, Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India.

Anjum adalah pengusaha wanita Kashmir pertama yang memperkenalkan konsep penjualan kain kiloan di Kashmir pada tahun 2012.

Menurut surat kabar harian online berbahasa Inggris Lokmat Times, Anjum kini telah memperluas bisnisnya dan membuka beberapa showroom untuk menarik minat banyak orang.

Sebelum memulai karir bisnisnya, Anjum yang memiliki gelar master di bidang perdagangan ini pernah bekerja di sektor swasta.

Menurut surat kabar online ThePrint, Anjum memulai bisnis toko kainnya pada tahun 2012 dan sekarang bisnisnya telah berkembang dan ia sudah memiliki lima showroom di pusat kota Bohri Kadal.

"Saya dulu bekerja di swasta tapi kemudian saya keluar dari pekerjaan saya dan memulai usaha sendiri pada tahun 2012. Awalnya saya mulai dengan mendirikan showroom gorden," kata Anjum kepada kantor berita ANI belum lama ini.

Ia terinspirasi saat melihat konsep menjual kain kiloan di Mumbai dan berpikir untuk memulai toko kainnya sendiri di J&K.

Mumbai, ibu kota negara bagian Maharastra, merupakan pusat industri tekstil terkenal di India.

"Setelah melihat kerumunan besar di toko kain Mumbai yang menjual kain-kain dalam kg, saya langsung mendapatkan ide untuk melakukan hal yang sama di kota asal saya dan ketika saya memulai usaha saya, orang-orang datang untuk membeli kain dalam jumlah banyak bahkan dari tempat yang jauh," ujar Anjum kepada ANI.

"Awalnya saya mulai dari retail kemudian beralih ke grosir. Saya mendapat respon yang baik dari pelanggan, terutama dari wanita. Sebagai seorang wanita, saya pikir para wanita akan merasa lebih nyaman membeli kain dari showroom yang dijalankan oleh seorang wanita dan ide saya terbukti berhasil."

Yang lebih menarik dari toko Anjum adalah kain yang dijual di tokonya setidaknya 40-50 persen lebih murah daripada toko ritel lain di Kashmir.

Toko kain kiloan milik pengusaha Anjum Gulfam di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Greater Kashmir
Toko kain kiloan milik pengusaha Anjum Gulfam di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Greater Kashmir

Ia berterima kasih kepada anggota keluarganya atas dukungan mereka untuk bisnisnya.

"Keluarga saya selalu mendukung ide saya untuk memulai usaha sendiri dan mereka tidak pernah mengatakan sesuatu yang salah tentang bisnis saya dan selalu mendukung saya serta membantu saya mengembangkan bisnis saya," papar Anjum kepada ANI.

Anjum mengatakan bahwa keluarganya selalu mendukung usahanya.

"Kami selalu mendukung bisnisnya dan akan selalu mendukungnya seperti yang diinginkannya," tutur saudara laki-laki Anjum kepada ANI.

Anjum adalah seorang pengusaha wanita sukses yang memperkenalkan konsep baru penjualan kain kiloan di J&K. Selama 11 tahun terakhir, ia telah mengembangkan usahanya dengan membuka lima toko lagi. Dan kelima toko ini berjalan sangat baik dengan mendatangkan keuntungan besar bagi Anjum.

Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun