Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bukti dengan Jelas Menunjukkan Semua Teroris yang Terlibat dalam Serangan Teror 26/11 Mumbai Dilatih oleh Angkatan Darat Pakistan

26 November 2022   07:33 Diperbarui: 26 November 2022   07:38 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotel Taj Mahal kala serangan 26/11 Mumbai. | Sumber: PTI

"Saya bilang padanya [Guterres] saya cedera di Chatrapati Shivaji Maharaj Terminus dan mengidentifikasi Ajmal Kasab di pengadilan. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa saya ingin belajar dan menjadi seorang perwira untuk mengakhiri terorisme," lapor kantor berita ANI mengutip perkataan Devika.

Yang mengejutkannya adalah bahwa 10 teroris tersebut, yang berusia pertengahan 20-an, tidak pernah mengunjungi Mumbai, kota terpadat ketujuh di dunia, sebelumnya. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan presisi seolah-olah mereka adalah penduduk asli Mumbai.

Dalam empat hari pembantaian, para teroris membunuh 166 orang, termasuk 20 pasukan keamanan dan 26 orang asing dari 16 negara. Tiga wanita dari Malaysia, Singapura dan Thailand dibunuh oleh teroris. Lebih dari 300 orang terluka dalam serangan Mumbai.

Lebih dari 100 negara, AS, Inggris, Arab Saudi, Uni Eropa dan China, mengutuk keras serangan keji, biadab dan tidak manusiawi ini.

Para tukang jagal ini dan tuannya mungkin mengklaim bahwa mereka melakukannya untuk agama. Tetapi sebagian besar dari 2 miliar Muslim mengutuk serangan kejam itu.

Indonesia, rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, mengutuk keras serangan tersebut.

"Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan teroris di Mumbai, India. Serangan teroris tersebut merupakan tindakan yang kejam dan tidak manusiawi. Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah India dan para korban beserta keluarganya, dan berharap para pelaku dapat dengan cepat ditangkap dan dibawa ke pengadilan," ungkap Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan.

India memiliki lebih dari 200 juta Muslim, kebanyakan dari mereka adalah moderat seperti di Indonesia.

Seorang juru bicara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyatakan penyesalan atas kematian orang yang tidak bersalah akibat serangan tersebut; OKI menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Pemerintah India dan keluarga para korban dan mengharapkan pemulihan yang cepat dari yang terluka. Juru bicaranya mengatakan bahwa tindakan kekerasan seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan.

Lima belas anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Para anggota Dewan Keamanan menyatakan belasungkawa mereka kepada keluarga korban dan kepada rakyat serta Pemerintah India, menggarisbawahi perlunya membawa pelaku, penyelenggara, penyandang dana dan sponsor dari tindakan terorisme yang tercela ini ke pengadilan. Semua tindakan terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan, apapun motivasinya."

India dan Pakistan memiliki persaingan sejak tahun 1947 atas Jammu dan Kashmir. Pakistan ingin menduduki seluruh wilayah Jammu dan Kashmir karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Tetapi penguasanya pada tahun 1947 mengaksesikannya kepada India secara hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun