Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelabuhan Tanger di Maroko Menjadi Pelabuhan Terbesar di Mediterania

22 Juli 2019   09:55 Diperbarui: 22 Juli 2019   09:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanger Med II, pelabuhan di Maroko | Courtesy of Tanger Med Port Authority

Veeramalla Anjaiah*

Maroko adalah negara yang selalu gigih dalam menggapai sesuatu yang meskipun berada di luar kemampuannya. Saat ini Maroko sudah menjadi tujuan wisata utama di Afrika. Negara ini juga merupakan produsen mobil terbesar di Afrika. Baru-baru ini Maroko membangun terminal baru dengan semua fasilitas modern di pelabuhan Tanger, pelabuhan strategis yang terletak di Selat Gibraltar.

Putra Mahkota Maroko Moulay El Hassan meresmikan proyek perluasan Tanger Med II pada tanggal 28 Juni. Butuh sembilan tahun untuk menyelesaikan proyek senilai AS$1.47 miliar itu, yang diselesaikan dalam dua fase. Fase pertama dimulai pada bulan Mei 2010 dan selesai pada tahun 2016 dan fase kedua selesai dalam kurun waktu tiga tahun.

Pelabuhan Tanger Med, pelabuhan terbesar di Afrika dalam hal kapasitas kontainer, menghubungkan Maroko ke 77 negara dan 186 pelabuhan di dunia.

Tanger Med II memiliki dua terminal kontainer baru --- TC3 dan TC4 --- dengan kapasitas tambahan 6 juta kapasitas container. TC3, yang dioperasikan oleh operator pelabuhan utama Maroko Marsa Maroc, memiliki kapasitas 1 juta TEU (unit setara dua puluh kaki).

TC4, yang dioperasikan oleh Terminal APM yang berbasis di Belanda, memiliki kapasitas 5 juta TEU.

Dengan terminal baru, pelabuhan Tanger Med, menurut Otoritas Pelabuhan Tanger Med Authority, akan memiliki kapasitas memproses 9 juta kontainer, 7 juta penumpang, 1 juta kendaraan dan 700,000 truk.

Dengan Tanger Med II, pelabuhan Tanger Med kini telah menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Mediterania, melampaui beberapa pelabuhan teratas di kawasan ini seperti Algeciras (Spanyol), Valencia (Spanyol) dan Gioia (Italia). Pelabuhani ini terletak hanya 40 kilometer sebelah timur kota Tangier Maroko, pintu gerbang ke Eropa dan Afrika.

Seorang pejabat Tanger Med Port Authority (TMPA) menjelaskan tentang layout Tanger Med II kepada Putra Mahkota Maroko Moulay El Hassan (empat dari kiri) saat meresmikan Tanger Med II baru baru ini. | Courtesy of MAP melalui Kedutaan Maroko
Seorang pejabat Tanger Med Port Authority (TMPA) menjelaskan tentang layout Tanger Med II kepada Putra Mahkota Maroko Moulay El Hassan (empat dari kiri) saat meresmikan Tanger Med II baru baru ini. | Courtesy of MAP melalui Kedutaan Maroko
"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan platform pelabuhan yang efektif dan terintegrasi dengan kegiatan pemindahan muatan, impor dan ekspor," kata Otoritas Pelabuhan Tanger Med (Tanger Med Port Authority) di situs webnya.

Pelabuhan Tanger Med telah menjadi vital bagi perekonomian Maroko karena menangani 317 miliar dirham Maroko ($33.14 miliar) ekspor dan impor pada tahun 2018. Pelabuhan ini memproses tonase keseluruhan sebesar 52.24 juta ton tahun lalu.

Pengembangan pelabuhan Tanger Med adalah bagian dari visi Raja Maroko Mohammed VI untuk menjadikan kota Tangier dan sekitarnya sebagai pusat industri internasional.

"Posisi strategis pelabuhan ini, di Selat Gibraltar, membuatnya unik. Lebih dari 100,000 kapal melewati jalur ini setiap tahun dan lebih dari 200 kapal barang melintasi selat setiap hari," direktur pelabuhan Tanger Med Hassan Abkari mengatakan kepada para wartawan baru-baru ini.

Berkat Pelabuhan Tanger Med, banyak perusahaan multinasional yang mendirikan pabrik mereka di Tangier dan sekitarnya. Ada 912 perusahaan --- kebanyakan dari logistik, otomotif, aeronautika, tekstil dan sektor industri lainnya --- yang saat ini beroperasi di dekat pelabuhan dan menggunakan pelabuhan untuk mengangkut barang-barang mereka. Perusahaan-perusahaan ini juga menyediakan 75,000 pekerjaan langsung.

Maroko menciptakan Tanger Automotive City (TAC), zona industri bebas, pada tahun 2011 guna menarik perusahaan internasional untuk membangun pabrik mereka untuk kendaraan manufaktur, suku cadang, logistik, serta kegiatan tersier lainnya. TAC mengangkut truk ke Eropa dalam waktu kurang dari 48 jam. Sektor otomotif telah menjadi pilar penting ekonomi Maroko.

Selain sektor otomotif, aeronautika telah menjadi sektor lain yang menyediakan pekerjaan dan investasi. Sektor aeronautika, yang bernilai lebih dari $1 miliar, diharapkan menyediakan 33,000 pekerjaan pada tahun 2020, suatu peningkatan yang besar dari 11,000 pekerjaan pada tahun 2015.

Sektor penting lainnya adalah logistik. Banyak perusahaan logistik internasional telah mendirikan kantor dan unit penyimpanan mereka di dekat pelabuhan Tanger Med.

Pada bulan April tahun ini, penyedia jasa angkutan udara, laut dan darat terkemuka, DHL Global Forwarding, menandatangani perjanjian dengan Otoritas Pelabuhan Tanger Med untuk mendirikan Hub Logistik Afrika-Eropa baru di pelabuhan Tanger Med.

"Lokasi strategis Tanger Med menghadirkan peluang besar bagi kami. Kemampuannya untuk mendukung konektivitas multi-modal, terutama maritimnya, serta koneksi jalan ke Casablanca dan Selatan, akan memungkinkan kami untuk memperluas dan meningkatkan penawaran layanan pelanggan kami," ujar general manager DHL Global Forwarding Christelle Fadel dalam siaran pers baru-baru ini.

Casablanca, yang memiliki perjanjian kota kembar dengan Jakarta, adalah kota dan pusat keuangan terbesar di Maroko.

Apa hubungan antara Pelabuhan Tanger Med dengan Indonesia?

Jika Anda pergi ke toko Zara di pusat perbelanjaan mana pun di Jakarta, Anda dapat melihat pakaian buatan Maroko. Pakaian-pakaian ini kemungkinan dikirim dari Pelabuhan Tanger Med. Selain itu, fosfat yang diimpor oleh Indonesia dari Maroko juga berasal dari Pelabuhan Tanger Med.

Maroko dan Indonesia memiliki hubungan bilateral yang sangat baik. Tidak perlu bagi orang Indonesia untuk memiliki visa jika mereka ingin mengunjungi Maroko yang eksotis.

Pelabuhan Tanger Med adalah kebanggaan Maroko. Pada bulan Maret 2016, pelabuhan ini  menerima sertifikat EcoPort pertama dari Organisasi Pelabuhan Eropa karena memiliki peraturan anti polusi yang ketat. Tanger Med adalah pelabuhan pertama di Afrika yang menerima kehormatan ini.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus memiliki banyak pelabuhan modern seperti pelabuhan Tanger Med untuk meningkatkan perekonomian dan konektivitas maritimnya.

 

*Penulis adalah wartawan senior yang tinggal di Jakarta. Ia pernah berkunjung ke kota Tangier di Maroko beberapa waktu yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun