Tuktuk (26/01) - Â Pandemi COVID-19 telah mempengarui banyak orang untuk lebih aktif dalam penggunaan seperti gawai khususnya pada anak-anak usia dini. Kepala Kelurahan Tuktuk Siadong Bapak Silalahi mengatakan, semenjak pandemi minat belajar anak menurun karena bergantung pada gawai, dibuktikan dengan taman bacaan masyarakat yang masih sangat sepi.
 "Orang tua juga kebingungan untuk mengajari anak-anak, sedangkan anak-anak lebih sibuk untuk menggunakan teknologi seperti handphone  atau komputer ", ujar Silalahi dalam wawancara bersama Lurah Tuktuk Siadong (11/01/2021)
Salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro, Anita Fitriyani Rumapea, di bawah bimbingan Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum. yang tergabung dalam KKN Tim 1 20201 Universitas Diponegoro mengajak anak-anak usia 5-10 tahun yang tersebar di Kelurahan Tuktuk Siadong untuk aktif berliterasi melalui program Edukasi Literasi Kristis Anak. Hal ini didasarkan karena pandemi COVID-19 yang memberikan dampak di seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya di bidang pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat dikarenakan harus dilakukan secara daring untuk meminimalisir penyebaran virus. Namun, sebagian masyarakat merasakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring ini kurang efektif, khususnya bagi anak-anak di Kelurahan Tuktuk Siadong. Anak-anak lebih banyak mengahabiskan waktu bermain bersama gadget maupun personal computer. Seiring bertambahnya waktu, anak-anak semakin kehilangan minat untuk membaca buku secara langsung.Â
Kegiatan ini bertujuan agar melalui edukasi literasi kritis kepada anak-anak diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak untuk membaca dan belajar, disamping menggunakan teknologi terus-menerus. Tidak hanya itu, dengan belajar dan membaca bersama teman-teman, anak-anak lebih bersemangat dan merasa nyaman.
Kepala Lurah dan petugas kesehatan setempat menghimbau agar pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, sehingga tidak ada hal buruk yang terjadi saat kegiatan ini berlangsung" ujar Silalahi saat memberikan arahan sebelum pelaksanaan edukasi pada Senin (18/01/2021)
Selain memberikan edukasi literasi, Anita juga memberikan edukasi pengetahuan kepada anak-anak, pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat selama pandemi COVID-19 melalui media video animasi.
Penulis : Anita Fitriyani Rumapea