KULIT PUTIH VS SAWO MATANG
Apa yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata “BULE” ?, pasti kita langsung berpikir orang yang berkulit putih, postur tubuh yang tinggi besar, tampang cantik dan ganteng, rambut pirang, pakaian yang modis, dll. Dan apa yang terlintas di pikiran orang luar negeri ketika mendengar kata “ INDONESIA ” ?, pasti yeng terlintas dipikiran mereka adalah berkulit coklat, postur tubuh yang pendek dan kecil, rambut hitam, orang yang ramah, pemalas, dll.
Jika kita bebicara tentang kebudayaan pasti tidak akan terlepas dari wilayah suatu negara, setiap negara pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda tanpa terkecuali Indonesia, di Indonesia juga terdapat berbagai kebudayaan yang dapat membedakan dan juga sebagai ciri khas bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia ini. Indonesia sudah banyak dikenal oleh bangsa luar negeri sejak dulu, ketika Indonesia sebelum merdeka hingga saat ini. Namun tidak semua orang luar negeri didunia ini menganggap Indonesia sebagai negara yang baik, sopan dan santun, ramah dll. Ada juga beberapa orang luar yang menganggap bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bodoh, tidak punya sopan santun, masyarakatnya yang kurang peduli terhadap lingkungan, tidak disiplin, banyak pengangguran, dan juga warga nya yang sangat emosional. Memang tidak sepenuhnya anggapan orang luar tersebut terhadap Indonesia semuannya salah namun, juga tidak sepenuhnya benar. Jika kita sebagai orang Indonesia melihat keadaan bangsa kita sendiri memang benar bahwa masih banyak orang yang bodoh di Negeri ini, masih banyak juga terdapat pengangguran , juga tidak semua orang Indonesia itu ramah ramah-ramah. Jika kita menelaah apa sebenarnya yang menyebabkan bangsa kita menjadi bangsa yang banyak mendapat cibiran dan pandangan negatif tersebut oleh orang luar negeri kita akan menemukan jawaban yang beragam. Kita ambil contoh saja masalah pengangguran, pengangguran di Indonesia saat ini menurut saya sudah sangat membudaya. Tidak peduli dimanapun, dan juga status pendidikan seseorang tidak menjadi penentu apakah orang tersebut menjadi orang yang berhasil atau malah menjadi seorang yang menganggur. Kalau kita lihat banyak sekali Universitas di Indonesia dan setiap tahun nya setiap Universitas pasti ada mahasiswa yang di wisuda. Namun, tidak semua para Wisudawan ketika lulus bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Mereka akan terus mencari pekerjaan dan jika tidak menemukan pekerjaan maka mereka akan menganggur. Dari contoh kasus diatas apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi ?. Kalau menurut pendapat saya, saat ini kuliah hanya dijadikan sebagai wadah yang menjadikan seseorang dapat bergaya, tidak berdasarkan keinginan mereka untuk menuntut ilmu, sehingga ketika mereka lulus tidak memiliki kwalitas yang bagus yang seharusnya dimiliki oleh seorang wisudawan yang siap untuk bekerja, dan juga selain faktor tersebut lapangan pekerjaan yang tersedia juga tidak memadahi bagi para calon pekerja dan juga wisudawan, sehingga banyak di antara mereka menganggur dalam beberapa waktu.
Jika kita melihat masyarakat luar negeri, kita ambil contoh saja Amerika. Negara ini disebut sebagai negara super power oleh negara di dunia. Tentu julukan tersebut tidak diperoleh dengan begitu saja oleh Amerika, ada usaha di balik semua itu. Warga Amerika dikenal sebagai warga yang pintar, sangat disiplin, pekerja keras, profesional dalam segala hal dan juga pantang menyerah. Hal tersebut yang bisa menjadikan negara Amerika menjadi negara yang hebat, negara yang dihormati oleh semua bangsa di dunia. Sikap warga nya yang sangat disiplin itulah yang sangat mempengaruhi kemajuaan suatu bangsa.
Apakah negara kita Indonesia yang tercinta ini bisa menjadi negara yang maju, negara yang dihormati dan di hargai oleh negara lain. Tentu saja bisa jika kita sebagai warga nya mau untuk menghargai, menjaga, dan melestarikan budaya bangsa yang luhur maka kita bisa menjadi negara yang sangat kuat dan diperhatikan kedudukannya di dunia Internasional. Dan juga kita harus menjadi pribadi yang disiplin, pekerja keras dan, bertanggung jawab maka kita akah bisa menjadi bangsa yang hebat.
