Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Kisah Perjalanan Kita (5)

5 April 2022   16:52 Diperbarui: 5 April 2022   17:07 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setibanya dirumah, kakak ipar menceritakan kejadian pingsan yang kualami, tapi reaksimu hanya datar saja. Tak nampak kekhawatiran yang kutangkap dari ekspresi wajahmu. Seakan dirimu tak peduli dengan keadaanku. Pertanyaan basa-basi saja yang terlontar dari mulutmu. Aku spontan nangis dan kecewa. Meskipun aku tomboi, tapi aku juga punya perasaan dan ingin diperhatikan. Rasanya campur aduk. Aku semakin sadar bahwa dirimu mungkin tak pernah menaruh hati padaku, hanya menjadikan diriku sebagai pemuas nafsu. Sampai disini hatiku berontak dan semakin merasa bersalah pada diriku sendiri. Butuh banyak kekuatan untuk diriku tetap bisa bertahan. Aku terus belajar untuk dapat menerima rasa sakit dan kekecewaan yang terus aku rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun