Dalam kehidupan sehari - hari tentu kita sebagai manusia melakukan komunikasi entah itu interpersonal, intrapersonal, kelompok atau mungkin komunikasi massa. Sebuah komunikasi tentu ada percakapan, dan sebuah percakapan tentu membutuhkan kata yang terangkai dalam satu kalimat. Namun terkadang penggunaan kalimat seseorang itu terlalu bertele-tele sehingga lawan bicaranya akan bingung dan bahkan mungkin akan salah menangkap arti atau maksud sebenarnya dari komunikan atau pembicara.
Maka dari itu disini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya terkait penggunaan kalimat yang efektif. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwasannya definisi kalimat efektif yaitu sebuah kalimat yang pemaparannya singkat dan padat tetapi maknanya tersampaikan dengan jelas, lengkap dan tepat. Ada beberapa hal yang menyebabkan sebuah kalimat menjadi tidak efektif :
1. Makna Tidak Logis
Makna tidak logis disini artinya dari kalimat tersebut mungkin terdapat beberapa kata yang salah penempatan atau mungkin salah dalam pemilihan kata, sehingga makna akhirnya tidak logis atau terkesan ambigu dan aneh.Â
Contoh :
- Dia saling menatap (Tidak Efektif)
- Kami saling menatap (Efektif)
2. Kata Tak Sejajar
Makna tak sejajar yang dimaksud adalah adanya kalimat aktif yang dijajarkan dengan kata pasif, sehingga maknanya ambigu atau tidak efektif.
Contoh :
- Tina membeli novel tersebut karena diketahui isinya menarik (Tidak Efektif)