Mohon tunggu...
Anita Emmayanti
Anita Emmayanti Mohon Tunggu... ASN Pemkab Bandung

Hobi memelihara tanaman dan sedang mencoba menulis berbagai hal terkait pekerjaan, tanaman dan keseharian.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Lapangan "New Upakarti" Soreang, Sampah dan Budaya Disiplin Masyarakat

1 Mei 2025   20:38 Diperbarui: 1 Mei 2025   20:38 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan Upakarti Soreang Wajah Baru (Sumber: Dok Pribadi)

Buat yang tinggal di Kabupaten Bandung dan khususnya di seputaran Soreang, pasti tidak asing dengan yang namanya Lapangan Upakarti Soreang. Sebuah lapangan yang terletak di kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung dan berada bersebelahan dengan Mesjid Al Fathu Soreang.

Selain digunakan oleh internal Pemkab Bandung, lapangan ini juga biasa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. Setiap hari selalu ada masyarakat yang berolahraga di lapang tersebut dan aktivitas lebih ramai di Hari Sabtu dan Minggu.

Sejak akhir tahun 2024 lapangan Upakarti ditutup karena mengalami renovasi dan secara resmi dibuka kembali pada tanggal 21 April 2025 oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna bertepatan dengan momen ulang tahun Kabupaten Bandung.

Ada yang menarik dan berbeda dengan penampilan lapangan Upakarti dibandingkan tampilan lamanya. Yang pasti lebih cantik dengan  konsep terbuka (gerbang lamanya dibongkar) sehingga lebih ramah dan dan terbuka untuk publik. Identitas lama yaitu Tugu Upakarti tetap dipertahankan, malah sekarang diperkaya dengan tampilan dua bilah senjata Kujang. Perubahan lain yang signifikan adalah lapangan yang sekarang dipasangi rumput sintetis dan jogging track yang lebih bagus.

Penampakan Lapangan Upakarti Sore Hari (Sumber: Dok Pribadi)
Penampakan Lapangan Upakarti Sore Hari (Sumber: Dok Pribadi)

Beruntungnya, kawasan seputar lapangan memang sudah ditumbuhi dengan berbagai vegetasi sejak lama sehingga kondisi adem dan asri bisa dirasakan di seputar lapangan. Wah beruntung nih warga Soreang dan sekitarnya memiliki ruang publik dan ruang terbuka hijau  yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga atau sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar. Semoga saja keberadaan lapangan "New Upakarti" ini bisa menjadikan masyarakat lebih sehat dan lebih bahagia.

Saya sendiri berkantor di komplek Pemkab Bandung yang memang setiap hari melewati lapangan ini. Pengamatan saya, sejak dibukanya lapangan baru setiap harinya banyak masyarakat yang berdatangan untuk beraktivitas di lapangan ini, lebih banyak daripada kunjungan saat lapangan lama. Malah setelah magrib pun masih ada warga yang berolahraga, terlebih saat ini kondisi penerangannya lebih baik dibanding kondisi sebelumnya.

Aktivitas Warga di Lapangan Upakarti  27 April 2025 (Sumber: dok pribadi)
Aktivitas Warga di Lapangan Upakarti  27 April 2025 (Sumber: dok pribadi)

Perasaan senang pastinya melihat antusiasme masyarakat memanfaatkan ruang publik ini. Selain perasaan senang, terselip kekhawatiran sampai kapan lapangan ini masih bisa terjaga kebersihan dan ketertibannya. Saat saya berkesempatan berjalan di Lapang New Upakarti, saya melihat ada beberapa orang Satpol PP yang berjaga, pedagang juga terlihat di pinggir lapang, malah ada pemandangan lucu ada jasa tukang pijat yang sedang berpraktek (hehehe). Ada juga plang-plang berisi larangan buang sampah sembarangan, larangan penggunaan sepatu roda dan merokok di lapangan.

Lapangan Upakarti wajah baru ini selayaknya bisa menjadi media untuk mendisiplinkan warga. Satpol PP yang berjaga harus tegas dan berani menegur warga yang membuang sampah sembarangan. Setiap yang masuk lapangan diingatkan agar tidak nyampah sembarangan. Saya sendiri mau-mau saja sih jika ditunjuk menjadi relawan untuk membantu tugas Satpol PP menjaga lapangan Upakarti (hehehe). Bisa juga dibantu dengan pengeras suara yang mengingatkan agar setiap pengunjung senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun