Kampus mengajar merupakan program milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dimana mengusung tema merdeka belajar, kampus mengajar.Â
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.Â
Mahasiswa pada program Kampus Mengajar Angkatan 3 akan ditempatkan di sekolah dasar maupun menengah pertama di seluruh Indonesia untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut, terutama dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi.
Program Kampus Mengajar Angkatan 3 (KM3) dalam pelaksanaannya dilakukan proses seleksi terlebih dahulu untuk seluruh mahasiswa yang ingin berpartisipasi. Mahasiswa yang lolos seleksi akan ditempatkan dan dikelompokkan di sekolah-sekolah yang sudah ditentukan oleh panitia penyelenggara.Â
Salah satunya ditempatkan di UPT SD Negeri 375 Gresik yang terletak di Pulau Bawean tepatnya di Dusun Tanah Merah, Desa Peromaan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik.
Adapun mahasiswa yang ditempatkan di UPT SD Negeri 375 Gresik ini berjumlah 4 orang dari 4 universitas yang berbeda, yaitu Anisya Tri Kurniawati Anwar dari Universitas Jember, Prasepti Andriani dari Universitas Negeri Malang, Zigma Indar Parawansa dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dan Iin Arifatus Sofannah dari Universitas Muhammadyah Sidoarjo. Kelompok UPT SD Negeri Gresik dibimbing oleh Bapak Ismail Marzuki dari Universitas Muhammadyah Gresik.
Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 diawali dengan pembekalan untuk para peserta yang dilakukan selama 1 bulan dari tanggal 28 Januari - 28 Februari 2022. Penerjunan mahasiswa dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari 1 Maret hingga 29 Juni 2022.
Program Kampus Mengajar Angkatan 3 berfokus pada pendampingan untuk peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, serta bantuan administrasi. Dalam upaya peningkatan literasi dan numerasi, perlu adanya kemauan dan semangat belajar dari para siswa.Â
Semangat belajar siswa ini dapat ditumbuhkan melalui strategi pembelajaran yang efektif dan menarik. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan suatu inovasi pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.