Mohon tunggu...
Anis Uyun Nurlidya
Anis Uyun Nurlidya Mohon Tunggu... Aktris - Selebgram

Masih dalam fase butuh banyak belajar 🤗 mohon bantuannya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Mendampingi "Sobat Ambyar" yang Sedang Patah Hati

4 Oktober 2019   10:36 Diperbarui: 4 Oktober 2019   11:21 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest/gillitteryalienz

Mayoritas orang masih merasa malu bahkan tabu untuk datang ke psikolog. Ada kekhawatiran dianggap gila atau tidak waras jika berurusan dengan psikolog. Padahal psikolog merupakan profesi yang berbeda dengan dokter jiwa atau psikiater. 

Psikolog lebih kepada melakukan layanan seperti asesmen, konseling, intervensi berupa tindakan merumuskan tentang masalah sehingga dapat memudahkan pertumbuhan klien dan mampu mengatasi masalah yang ada.

Asesmen biasanya berupa tes kepribadian (psikotes) untuk kebutuhan pendidikan (minat, bakat). Biasanya, seorang konselor juga akan mengajukan banyak pertanyaan (wawancara) terkait masalah utama maupun latar belakang mendalam suatu masalah. Sementara dalam konseling, klien diminta menceritakan permasalahannya. 

Nah, di sini konselor bertindak sebagai fasilitator agar klien dapat mengurangi permasalahan yang biasanya dianggap ribet, untuk kemudian mendorong klien menemukan solusinya. Barulah setelahnya dilakukan intervensi, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun