Perusahaan Batu Tambang Andesit yang Terkenal di Kabupaten Bogor

Anda bisa melihat gambar diatas tumpukan batu andesit yang sudah diproses dalam tahap akhir.

Bagaimana Hasil Wawancara Dengan Narasumber ?

Jum'at, 27/5/2022 pukul 13.30 di Sudamanik, Rengasjajar, Kec. Cigudeg, Kabupaten Bogor saya dan Rekan saya telah mewawancarai bapak yayan sebagai pekerja database PT Sudamanik  dalam hasil wawancara mengatakan bahwa Salah satu perusahaan yang paling terkenal adalah PT Sudamanik yang dinaungi oleh perusahaan terbatas tetapi dengan kepemilikan pribadi berdampingan juga  dengan 4 PT BJM, BGN,GSM, bayang manik. 

Wilayah eksplorasi mereka seluas 42 hektare di Desa Rengasjajar, Cigudeg. Disebut terkenal karena merekalah yang pertama kali mengeksplorasi wilayah ini pada tahun 1974. Di Parung Panjang ada Jalan Raya Sudamanik.

Tiga tahun setelah PT Sudamanik melakukan eksplorasi untuk pertama kali, perusahaan lain mengikuti yakni PT Gunung Maloko. Mereka bahkan membikin jalur sendiri di Rumpin yang melewati Kampung Ciaul, Banjar Pinang, Desa Mekar Sari, Malapar, Dangdang, hingga Cisauk-Tangarang.

Pada tahun 1974 PT Sudamanik didirikan dari karyawan hanya beberapa orang saja tetapi dari tahun ke tahun karyawan meningkat karena perkembangan pertambangan yang sangat maju dan bisa memproduksi barang tambang dalam jumlah yang cukup besar. 

PT.Sudamanik juga merupakan perusahan yang bergerak di penjualan batu alam seperti marmer dan granit baik lokal maupun impor. Juga menerima pemasangan untuk rumah, apartemen dan lain-lain untuk pendistribusiannya akan dikirim ke perusahan-perusahan besar yang memang sudah disepakati oleh PT sudamanik. 

Bahan galian diambil dari gunung Sudamanik lalu diproduksi oleh PT Sudamanik menjadi batu beberapa jenis misalnya split 1, split 2 dan lain-lain. Untuk sistem kerja di PT sudamanik ini dilakukan dalam satu sift dan tidak terlalu ditekankan para pekerjanya.

Lalu Bagaimana Proses Terbentuk Tambang Batu Andesit ?

PT Sudamanik dalam prosessnya itu menggunakan Blasting atau peledakan dalam pengawasan 24 jam karena hal ini menyangkut dengan bahan peledak yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. 

Kegiatan peledakan merupakan kegiatan pembongkaran pada batuan yang dilakukan secara berurutan setelah kegiatan pemboran lubang tembak. Selanjutnya kegiatan peledakan tersebut dilakukan dengan mengikuti pola dan arah pemboran, sehingga parameter-parameter yang harus diperhatikan adalah geometri peledakan, pola peledakan, peralatan perlengkapan peledakan, metode pengisian bahan peledak dan spesifikasi bahan peledak yang digunakan.