Kebijakan pemerintah dan bank sentral.Â
Peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas kurs melalui intervensi di pasar balas serta pengendalian inflasi sangat krusial. Pemerintah juga berperan dalam memperluas pasar ekspor, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor barang konsumsi.Â
Adapun beberapa strategi untuk memaksimalkan manfaat kurs dalam neraca pembayaran yaitu:Â
-
Diversifikasi pasar ekspor: dengan memperluas tujuan ekspor, Indonesia dapat mengurangi resiko akibat fungsi fluktuasi permintaan dari satu negara tertentu.Â
Penguatan industri hilir: pengolahan bahan mentah di dalam negeri mengurangi ekspor komoditas mentah dan meningkatkan nilai tambah.Â
Pengurangan impor barang konsumsi: substitusi impor dengan produksi dalam negeri membantu menekan tekanan pada negara perdagangan.Â
Manajemen risiko kurs oleh pelaku usaha: menggunakan instrumen hedging agar tidak terlalu terdampak fluktuasi kurs.Â
Kurs Rupiah memiliki peran vital dalam menentukan kinerja neraca perdagangan Indonesia. Efektivitas perubahan kurs dalam mempengaruhi neraca perdagangan sangat bergantung pada struktur ekonomi, elastisitas permintaan, dan kebijakan yang menyertainya. Penting bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk memahami dinamika ini secara mendalam agar bisa mengambil langkah strategis dalam  merespons perubahan kurs. Dalam manajemen kebijakan yang tepat, fluktuasi kurs rupiah dapat menjadi alat penguat neraca perdagangan dan bukan menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi nasional.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI