Pada pengobatan kedua ini, si cewek terkejut karena biaya yang harus dia keluarkan lebih dari setengah juta. Si cewek tersebut hanya bisa berpasrah dan berharap obat yang kali ini manjur.
Btw, ini nih obat yang dikasih dokter ke cewek itu.
Antibiotik doxicor 100 mg/30 s
Sabun muka XP facial wash for oily
Krim dalam pot kecil yang mengandung erymed gel, mediklin gel, papulex oil free
Krim dalam pot kecil yang mengandung neostrata bionic, niacef 4% gel
Plus tambah biaya pendaftaran + konsultasi
Ribet memang. Lalu, dalam kesedihan dan penyesalannya, si cewek itu berusaha optimis dan rutin melakukan anjuran dokter untuk melakukan ritual minum antibiotik doxicor, pakai krim siang & malam, dan rutin membersihkan wajah.
Selain itu, dia menghindari pantangan makanan yang menyebabkan si jerawat nakal untuk datang lagi.
***
Nah, itu dia penggalan cerita absurd dari cewek yang pernah insecure karena jerawat dan biaya pengobatan yang mahal wkwkwk
Tapi alhamdulillahnya selang kurang lebih 2 bulan wajah si cewek itu perlahan membaik. Dengan diimbangi makan sehat juga, jerawat-jerawat mulai enyah dan pergi jauuuh haha...
Walau belum sembuh total, si cewek itu akhirnya senang. Tak lagi menangis tiap malam agar bisa tertidur : )
Sungguh lucu dan dramatis sekali ceritanya. Tapi memang benar begitu adanya. Ada seorang cewek yang sangat insecure karena penampilannya terganggu. Sedikit aja ada cacat/ngga sempurna, ngeluhnya minta ampun hehe...
Aduh ada satu jerawat nih di dahiku!
Aduh kok aku ngga puas sih sama bentuk badanku. Sebel deh.
Gills, kulitku kok hitam banget siiih...
dan segala bentuk keluhan lainnya ;)
Mahalnya krim jerawat dari dokter membuatku sadar jika pola hidup sehat dan bersyukur termasuk kunci dari sebuah kesembuhan. Akan tetapi, memakai krim adalah salah satu bentuk ikhtiarku untuk sembuh.