Mohon tunggu...
Anis FitriJamilah
Anis FitriJamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan).

SARUTEL

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Tematik UPI: Menumbuhkan Minat Literasi Siswa-siswi di SD Negeri Ciparay 9

25 September 2021   23:12 Diperbarui: 26 September 2021   07:37 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menumbuhkan minat literasi siswa siswi di SD NEGERI CIPARAY 9

Di era pendidikan 4.0 minat baca siswa sangat perlu ditingkatkan. Di zaman sekarang pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan menunutut siswa untuk bisa beradaptasi dan memiliki kemapuan baca tulis yang baik agar kedepannya bisa memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang cukup agar bisa bersaing dan mengikuti perkembangan zaman.

Berdasarkan hasil PISA 2012 memperlihatkan bahwa siswa Indonesia berada pada peringkat ke 64 dengan skor 396 dimana skor rata-rata OECD 496 dengan jumlah negara yang berpartisipasi dalam pisa 2012 sebanyak 65 negara (Hidayah, 2017). Artinya bahwa minat baca di Indonesia ini masih rendah dan didalam pelaksanaan Pendidikan yang ada di Indonesia belum menunjukkan bahwa sekolah berfungsi sebagai sebuah organisasi belajar yang berusaha mewujudkan tujuan agar semua warga sekolah terampil dalam membaca.

Dengan terjadinya kondisi seperti itu kementrian Pendidikan dan kebudayaan mengembangkan sebuah gerakan membaca dalam wadah Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan. GLS yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2013 ini bertujuan agar membantu siswa dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa siswi mempunyai kemampuan membaca dan menulis sehingga terciptanya pembelajaran sepanjang hayat. Di era sekarang ini masayarakat Indonesia harus menguasai enam literasi dasar, yaitu literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.

Pelaksanaan Gerakan literasi sekolah ini dilakukan secara bertahap karena dilihat dari sarana dan prasarana juga kesiapan warga sekolah itu sendiri seperti guru, orang tua, siswa dan masyarakat. Pelaksanaan GLS ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tapat pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran.

Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional. Dengan adanya program KKN ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dalam membaca dan menulis. Literasi merupakan salah

Pelaksanaan KKN di SD Negeri Ciparay 9 adalah salah satu upaya untuk meningkatkan literasi siswa siswi. Kegiatan pembelajaran di SD Negeri Ciparay 9 ini sudah diberlakukan PTMT (pertemuan tatap muka terbatas) yang dibagi menjadi dua sesi, kegiatan pembelajaran di SD Negeri Ciparay 9 ini dilaksanakan secara online dan offline. Dilihat dari ke hasil membaca siswa siswi lebih efektif pada saat PTMT yaitu saat pembelajaran offline.

Kegiatan KKN yang dilakukan di SD Negeri Ciparay 9 ini membantu guru dalam melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas, membuat media pembelajaran yang berkaitan denagn kegiatan literasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran online dan offline seperti poster, ppt maupun video, membantu membuat absen dalam bentuk google form, membuat kuis di word wall, membantu dalam berlangsungnya kegiatan PTS, dan mendampingi orang tua seperti membuat bermacam-macam poster seperti tips mendampingi anak belajar di rumah, tips menstimulasi minat baca anak, bagaimana peran orang tua di sekolah dan pentingnya anak untuk Kembali belajar di sekolah.

Kegiatan yang mendukung dalam menumbuhkan minat baca anak di SD Negeri Ciparay 9 ini yaitu dengan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dimulai dengan membaca di dalam hati atau membaca bersama-sama, apabila membaca telah selesai siswa akan di arahkan untuk membaca di depan kelas agar siswa siswi bisa mendengarkan dan mengetahui apa yang telah dibaca oleh siswa lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun