4. Lilik Kurniawan selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB
Hasanuddin Z. Abidin, Kepala Badan Geospasial memberikan paparan aplikasi Magma Indonesia yang memetakan daerah rawan bencana di Indonesia.
Mitigasi bencana menjadi perhatian serius dari pemerintah saat ini, bahkan Presiden Jokowi dalam Rangka Koordinasi Nasional BNPB dan BPDB se-Indonesia memberi setidaknya 6 arahan terkait implementasi mitigasi bencana, yaitu :
1. Setiap Perencanan pembangunan harus dilandaskan pada aspek-aspek pengurangan risiko bencana.
2. Adanya keterlibatan akademisi dan pakar bencana untuk mengkaji, menganalisis potensi bencana supaya kita mampu memprediksi siklus ancaman, mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana.
3. Saat terjadi bencana, Gubernur sebagai komandan satuan tugas penanganan kondisi darurat, dengan didukung Pangdam dan Kapolda sebagai wakilnya.
4. Pembangunan dan peringatan dini terpadu berbasis rekomendasi hasil penelitian dan pengkajian para pakar, disini BNPB bertugas mengkoordinasikan kementerian dan lembaga terkait untuk membangun sistem peringatan dini terpadu
5. Pendidikan bencana dimulai tahun ini, baik di sekolah maupun di masyarakat, terutama daerah rawan bencana. Papan peringatan, rute evakuasi harus terpasang jelas
6. Perlu adanya simulasi dan pelatihan penanganan bencana
Dengan ada pemetaan geologi daerah rawan potensi bencana, dan teknologi yang dapat mendeteksi dini bencana, pemerintah dan masyarakat dapat saling berkoordinasi dalam mengantisipasi bencana yang bisa datang kapan saja.