Olahraga lari merupakan salah satu kegiatan yang paling mudah dilakukan karena hanya bermodalkan sepatu, bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Kenapa kita masih beralasan kalau olahraga itu sulit dilakukan, padahal dengan rutin melakukan olahraga bisa menghindari tubuh kita dari segala resiko penyakit.
Banyak penyakit yang bisa timbul karena obesitas, yaitu kondisi tubuh dengan berat badan berlebih akibat lemak yang menumpuk di sekitar perut, leher dan wajah yang bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah dan memicu terjadinya penyakit diabetes dan stroke yang bisa menyebabkan kematian.
Tahu ga sih berdasarkan data Kemenkes, tercatat ada 10 juta orang penderita diabetes di Indonesia. Hal ini memposisikan Indonesia pada peringkat ke-7 untuk pasien diabetes terbanyak di dunia. Ironisnya dari jumlah tersebut, pasien berusia produktif dibawah usia 40 tahun menyumbang angka yang signifikan, yaitu 1,67 juta orang ; Â usia 40-59 tahun sebanyak 4,65 juta, dan usia 60-79 tahun sekitar 2 juta orang.
Nah, mulai cek kesehatan gula darah kita yuk, apa masih dalam batas normal atau sudah terindikasi diabetes. Kita juga harus memulai gaya hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur  dan rutin melakukan cek kesehatan di dokter. Hal ini untuk mencegah penyakit datang, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati.
Melihat fenomena banyaknya kaum muda yang menderita penyakit diabetes, Mahasiswa dari Universitas Al-Ahzar mengadakan suatu acara lomba lari, dan memberikan sumbangan dari hasil pendaftaran peserta lomba lari.
Charity Run for Diabtes  2018 dengan tag line #KitaLariKitaPeduli diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Al Azhar pada hari Minggu (06/05/2018) diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, lomba lari ini bertujuan mengajak seluruh masyarakat terutama anak muda agar lebih mempedulikan gaya hidup sehat dan mengetahui secara dini gejala penyakit diabetes yang jumlah penderitanya terus meningkat di Indonesia.
Keren sekali loh setelah 20 menit terompet start berbunyi, peserta dengan nomor dada 008 "Lutfi Rizqy Hasni" sudah mencapai garis finish, ada juga peserta termuda "Andra" yang berusia 10 tahun menjadi finsiher ke-8 diantara peserta dewasa yang mencapai garis finish.
Comrun 2018 sejauh 5 km, dengan rute : Universitas Al Azhar- Jalan Sisingamangaraja - FX Sudirman- Bundaran Senayan-kembali ke Universitas Al Azhar.