Mohon tunggu...
anisah khadijah
anisah khadijah Mohon Tunggu... mahasiswa

olahraga badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jejak Gemilang Peradaban Islam di Andalusia: Cordoba hingga Warisan bagi Eropa

8 Oktober 2025   20:26 Diperbarui: 8 Oktober 2025   21:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi dan Perdagangan Andalusia
Selain ilmu pengetahuan dan seni, Andalusia juga dikenal sebagai wilayah dengan perekonomian yang maju. Letaknya yang strategis di Semenanjung Iberia menjadikan Andalusia sebagai penghubung antara Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Perdagangan internasional berlangsung ramai melalui pelabuhan-pelabuhan besar seperti Sevilla dan Almera.
Di bidang pertanian, masyarakat Andalusia mengembangkan sistem irigasi yang canggih sehingga mampu menanam berbagai komoditas baru, seperti jeruk, zaitun, kapas, tebu, dan beras. Hasil pertanian ini tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi komoditas ekspor yang penting bagi perekonomian Andalusia. Industri tekstil, kulit, dan tembikar pun berkembang pesat, menjadikan Andalusia sebagai salah satu pusat perdagangan paling berpengaruh di kawasan Mediterania pada abad pertengahan

Peradaban Islam di Andalusia merupakan salah satu bukti nyata kejayaan umat Islam yang mampu mengubah wajah Eropa. Sejak masuknya Islam pada tahun 711 M di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad, Andalusia berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan politik yang sangat maju. Kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada menjadi simbol kemakmuran dengan perpustakaan, masjid, istana, serta universitas yang menyaingi Baghdad dan Konstantinopel.
Tokoh-tokoh besar seperti Ibnu Rusyd, Al-Zahrawi, dan Ibnu Arabi lahir di Andalusia dan memberikan kontribusi besar, tidak hanya bagi dunia Islam, tetapi juga bagi Eropa. Kemajuan dalam filsafat, kedokteran, sains, hingga arsitektur yang berkembang di Andalusia menjadi fondasi penting bagi lahirnya Renaissance.
Meskipun akhirnya kekuasaan Islam di Andalusia runtuh pada tahun 1492 dengan jatuhnya Granada, warisan yang ditinggalkan tidak pernah hilang. Ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan nilai toleransi yang tumbuh di Andalusia menjadi bagian penting dari sejarah peradaban dunia. Dengan demikian, Andalusia bukan hanya bagian dari sejarah Islam, tetapi juga bagian dari sejarah global yang membuktikan bahwa Islam pernah menjadi pusat peradaban yang membawa cahaya ilmu pengetahuan bagi umat manusia.

Daftar Pustaka

Hitti, Philip K. History of the Arabs. London: Macmillan, 1970.
Watt, W. Montgomery. A History of Islamic Spain. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1977.
Makalah Sejarah Peradaban Islam di Andalusia. Academia.edu, diakses 2025.
YouTube. Sejarah Peradaban Islam di Andalusia. https://youtu.be/7N4zOz18J6Q

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun