Mohon tunggu...
ANISAH DAYANTI SUHERMAN
ANISAH DAYANTI SUHERMAN Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Masyarakat / Fakultas Ilmu Pendidikan / Universitas Pendidikan Indonesia

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Informal

28 November 2022   13:20 Diperbarui: 28 November 2022   14:23 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran informal memiliki ciri dengan tingkat perencaan, pengorganisasian rendah, dalam konteks pembelajaran, dukungan pembelajaran serta tujuan pembelajaran. Pembelajaran informal berbeda dengan pembelajaran formal dan pembelajaran mandiri, karena dalam pembelajaran informal tidak terdapat sebuah tujuan dalam hal hasil belajar, akan tetapi niat untuk bertindak dari sudut pandang belajar, seperti halnya dalam memecahkan sebuah masalah. Mekanisme pembelajaran informal memiliki ciri khas tersendiri, yaitu trial dan error atau sering disebut dengan belajar sembari menggunakan pemodelan, umpan balik serta adanya refleksi. Pembelajaran informal dilakukan melalui partisipasi serta penciptaan pengetahuan. Pembelajaran informal berbeda dengan pandangan tradisional yang menggunakan pembelajaran yang berpusat dari guru saja ketika memperoleh pengetahuan. Pembelajaran informal seringkali digabungkan dengan pembelajaran nonformal dan mandiri, digunakan dalam konteks pelatihan serta pendidikan perusahaan. Pembelajaran informal di lingkungan masyarakat memiliki tujuan agar individu dapat memiliki kesempatan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Pembelajaran informal memiliki keuntungan fleksibel dan adaptasi terhadap kebutuhan belajar seseorang, mentransfer langsung pembelajaran dalam sebuah praktik dan menyelesaikan sebuah permasalahan. Pembelajaran informal atau disebut sebagai pembelajaran insidendal adalah jantung pendidikan orang dewasa, karena berpusat pada peserta didik serta belajar dari sebuah pengalaman. Pembelajaran informal mengacu pada sebuah pembelajaran tanpa akhir. (Tengah et al., 2022)

Kondisi empiris dalam pendidikan informal pembelajaran menggunakan media sosial seperti halnya E-learning. E-learning dapat mengatasi masalah pendidikan di negara maju serta negara berkembang. Prinsip E-learning menggunakan jasa elektronik dengan memanfaatkan komputer dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pada saat pandemi Covid-19 menggunakan pembelajaran jarak jauh yaitu E-learning dengan memanfaatkan sebuah teknologi dan internet dengan melakukan proses pembelajaran secara tatap maya. Dalam pembelajaran informal, E-learning dilakukan dengan berinteraksi dengan cara sederhana melalui W3School, brainly, zoom cloud meeting serta googlemeet. (Noya et al., 2017)

Konsep ataupun teori pembelajaran informal yaitu proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang hayat, dari buaian hingga liang lahat. Pembelajaran informal bertujuan agar setiap individu dapat memperoleh sikap, pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari di lingkungan tempat individu berada, di lingkungan keluarga maupun media massa. Adapun strategi yang dilakukan dalam pembelajaran informal yakni strategi active learning. Strategi ini melibatkan seluruh peserta didik dalam proses pembelajaran, menuntut peserta didik melakukan sebuah kegiatan dalam belajar bermakna serta dapat berpikir mengenai apa yang peserta didik lakukan, aktif dan turut berpartisipasi dalam proses pembelajaran. (Nyoman et al., 2013)

Pembelajaran informal memiliki dampak yang baik terhadap kreativitas individu dalam mengembangkan bakat serta minat. Pembelajaran informal memiliki sifat yang tidak terpaku ruang dan waktu, sehingga individu dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan leluasa. Implementasi dari pembelajaran informal yakni belajar di alam (outdoor learning). Pembelajaran yang dilakukan di alam alternatif guna memberikan pengalaman ataupun mempraktekkan secara langsung proses pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran di alam yaitu mendekatkan kepada individu dengan permasalahan yang sedang terjadi dengan kenyataan serta fakta sebenarnya yang terjadi. Maka dari itu individu diharapkan lebih ekspresif ketika menuangkan ide- ide yang dimiliki dalam proses pembelajaran. Pembelajaran di alam dapat membentuk individu menjadi mandiri dan tangguh ketika menghadapi suatu tantangan /permasalahan. Manfaat dari pembelajaran di alam dapat menghindari kebosanan, memberikan nuansa alami yang sesuai dengan potensi yang dimiliki individu, membuat individu bersosialisasi dengan baik serta mewujudkan keterampilan hidup yang dialami oleh individu dalam proses pembelajaran dengan memberikan kesempatan untuk dapat melakukan sesuatu secara langsung. Selain itu juga pembelajaran informal menggunakan media sosial. Di era 5.O ini media sosial sangatlah penting dan banyak digunakan untuk kebutuhan individu. Media sosial memiliki jaringan yang sangat luas yang terhubung langsung dengan internet. Media paling cepat dalam mengakses informasi serta memenuhi kebutuhan individu. Media sosial seringkali digunakan dalam media pembelajaran untuk memperkenalkan kebudayaan serta menginspirasi banyak orang. Media sosial adalah suatu model pembelajaran informal dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada individu dengan cara memanfaatkan teknologi yang saat ini berkembang secara pesat. Saat pandemi covid-19 media sosial membantu individu mempermudah akses pembelajaran serta komunikasi jarak jauh, karena media sosial ini dapat dilakukan dimanapun serta kapanpun individu tersebut berada. (Suardana, 2012)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun