Mohon tunggu...
Nurunnisa Hafel
Nurunnisa Hafel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Berjiwa Putih

Mahasiswi Prodi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Keinginan Bunuh Diri Menghampirimu, Renungkanlah 4 Hal Ini

1 Juli 2020   19:25 Diperbarui: 1 Juli 2020   20:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu harus bisa mencoba mengganti kata "Aku tidak bisa" menjadi, "Aku pasti bisa". (Berani coba Kan?).

3. Solusi Ada banyak, mungkin kamu belum melihatnya

Saat pikiran itu muncul, kamu tidak berpikir bahwa Ada pilihan lain yang bisa menyelamatkan kamu dari pikiran buruk tersebut.

Kamu Hanya belum melihat beragam solusi yang bisa kamu lakukan, dan Ada 1001 cara untuk berpikir solusinya.

Kamu belum bisa melihat Peluang solusinya, Hal ini dikarnakan pikiranmu didominasi oleh emosi.

4. Cari bantuan

Cari bantuan dari orang-orang terdekat, orang professional, atau komunitas yang Akan membantu kamu untuk mencari jalan keluarnya (solusi).

Jangan pernah sungkan-sungkan untuk bertanya atau curhat ke konselor atau teman dekat (bukan teman toxic yah hehe).

Gimana-gimana ??

Jangan pernah berpikir untuk bunuh diri yah (kamu masih punya mimpi yang harus di gapai). Bunuh diri bukan solusi dari permasalahan yang di dapatkan.

Apalagi sempat mikir bahwa "kalo Saya bunuh diri semua masalah akan hilang". Tidak seperti itu, kamu harus berpikir kesemua sudut pandang bahwa Akan Ada orang-orang terdekat kamu yang mencintai dan menyayangi dirimu yang Tidak akan terima Hal tersebut, belum lagi masalah yang tadi akan hilang tapi justru malah menambah masalah lagi, dan akan Ada masalah dirimu dengan yang tuhanmu (ini menyangkut keyakinan setiap jiwa atau bersifat individualistik).

Kamu harus berpikir 2 x ups bukan tapi, mikir 1000 x untuk Hal tersebut. Perbanyak nilai spiritualitas dalam diri dan harus mampu mengontrol emotional Serta tanamkan didalam relung hati bahwa berpikir untuk bunuh diri adalah pikiran yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun