 Perubahan dalam sistem politik, perubahan pemerintahan, dan perubahan dalam kebijakan publik dapat memengaruhi struktur sosial dan lembaga-lembaga politik. Ini bisa mencakup perubahan dalam hukum, hak sipil, dan partisipasi politik.
6. Pengaruh Globalisasi
 Globalisasi, yaitu interkoneksi ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh dunia, telah memengaruhi struktur dan lembaga sosial di banyak negara. Ini bisa berdampak pada ekonomi, budaya populer, dan hubungan internasional.
7. Perubahan Lingkungan
 Perubahan iklim dan masalah lingkungan lainnya dapat memengaruhi cara masyarakat mengelola sumber daya alam dan menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat memicu perubahan dalam lembaga-lembaga seperti pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.
Perubahan dalam struktur dan lembaga sosial adalah alami dan tak terelakkan karena masyarakat terus beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungannya. Perubahan ini sering kali merupakan respons terhadap tantangan dan peluang yang muncul seiring berjalannya waktu. Masyarakat yang mampu beradaptasi dengan baik cenderung lebih stabil dan berkelanjutan, sementara yang tidak mampu beradaptasi dapat menghadapi ketegangan sosial dan konflik. Oleh karena itu, pemahaman dan analisis perubahan sosial sangat penting dalam ilmu sosial dan perencanaan masyarakat.
Pemerintah dan badan pengatur harus bekerja
sama untuk mengembangkan kerangka kerja yang sesuai untuk mengatur teknologi dan bisnis di era digital. Ini termasuk regulasi privasi data yang lebih ketat, aturan terkait keamanan siber, dan kebijakan yang mempromosikan persaingan sehat dalam ekonomi digital. Kebijakan yang baik dapat membantu melindungi hak individu, mempromosikan inovasi, dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kepentingan masyarakat. Langkah kedua adalah pendidikan dan literasi digital. Untuk mengatasi kesenjangan digital dan masalah desinformasi, penting untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat tentang cara menggunakan teknologi secara aman dan bijak. Program-program literasi digital harus diperluas untuk melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang kesulitan dalam mengakses teknologi digital. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja teknologi digital, individu akan lebih mampu mengidentifikasi dan mengatasi informasi palsu dan risiko penggunaan akses online. Cara dalam mengatasi masalah-masalah ini adalah memperbarui regulasi dan kebijakan. Di era digital, regulasi yang ada mungkin tidak lagi relevan atau memadai untuk mengatasi tantangan baru yang muncul. Pemerintah dan badan pengatur harus bekerja sama untuk mengembangkan kerangka kerja yang sesuai untuk mengatur teknologi dan bisnis di era digital. Ini termasuk regulasi privasi data yang lebih ketat, aturan terkait keamanan siber, dan kebijakan yang mempromosikan persaingan sehat dalam ekonomi digital.Â
Kebijakan yang lebih baik dapat membantu melindungi hak individu, mempromosikan inovasi, serta memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kepentingan masyarakat umum. Langkah kelima adalah mempromosikan inklusi digital. Penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang setara ke teknologi digital, program-program yang mendukung inklusi digital, seperti penyediaan akses internet yang terjangkau dan perangkat komputer harus diperluas. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kesenjangan digital dan memberikan peluang yang lebih besar kepada individu yang mungkin sebelumnya terpinggirkan dalam era digital ini. Langkah kelima adalah mempromosikan inklusi digital. Penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang setara ke teknologi digital. Program-program yang mendukung inklusi digital, seperti penyediaan akses internet yang terjangkau dan perangkat komputer, harus diperluas. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kesenjangan digital dan memberikan peluang yang lebih besar kepada individu yang mungkin sebelumnya terpinggirkan dalam era digital ini. Solusi inilah yang dapat mengatasi permasalahan dalam struktur dan institusi sosial era digital memerlukan pendekatan yang komprehensif.Â
Pendekatan yang konprehensif dalam menghadapi permasalahan dalam struktur sosial di era digital melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Ini mencakup regulasi yang cerdas, investasi dalam pendidikan digital, perlindungan privasi yang kuat, dan pengembangan etika digital. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif kita dapat mengatasi dampak positif dan negatif yang dihadirkan oleh revolusi digital ini dan memastikan bahwa masyarakat dapat mengambil manfaatnya secara adil dan berkelanjutan.
Penyelesaian terhadap kesenjangan teknologi di lembaga sosial masyarakat yang tertinggal adalah suatu tantangan yang penting dan memerlukan pendekatan yang holistik. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan ini:
