Memberikan materi pembelajarn melalui aplikasi pesan memang tidak salah. Tetapi apakah aplikasi pesan menjadi tempat yang tepat untuk metode pembelajaran di era seperti sekarang? Apa lagi jika digunakan setiap hari Senin- Jumat selama berbulan bulan untuk kegiatan belajar mengajar.
Belakangan ini mulai populer dipakai aplikasi video meeting seperti zoom, google meet, atau google classroom yang digunakan sebagai media pembelajaran. Menggunakan aplikasi seperti ini memang lebih efektif dibandingkan menggunakan aplikasi pesan.
Masalahnya dengan aplikasi seperti ini adalah tidak semua orang bisa menggunakannya. Banyak orang tua siswa atau tenaga pengajar yang sulit untuk mengakses apliakasi tersebut. Bisa mereka sulit memahami teknologi atau terkendala perangkat yang digunakan.
Masalah-masalah yang dihadapi pada era pandemic dalam bidang kegiatan pembelajaran daring juga semakin bertambah. Terhambatnya koneksi internet juga menjadi problem. Belum semua wilayah di Indonesia memiliki koneksi internet yang cepat, banyak daerah-daerah di Indonesia yang memiliki akses internet kurang lancar sehingga hal ini ikut menghambat pembelajaran, padahal pemerintah sudah memberikan gratis kuota Pendidikan untuk semua tenaga pengajar dan peserta didik dari TK sampai perguruan tinggi.
Masalah koneksi internet yang belum merata seharusnya membuat kementrian komunikasi dan informasi saling membantu untuk memajukan Pendidikan Indonesia dengan memberikan kualitas internet yang stabil. Karena di masa sekarang bukan hanya tugas kementrian Pendidikan untuk mencerdaskan bangsa namun kini menjadi tugas kita semua.
Tidak sedikit pula peserta didik mendapatkan hasil pembelajarn yang kurang maksimal baik dari kurangnya materi atau kurangnya pembahasan. Banyak tenaga pengajar dan peserta didik yang sudah mulai bosan dengan keadaan pembelajaran ini karena kurangnya variasi metode pembelajaran, berbuat kreatif menjadi point lebih untuk mengurangi kebosanan.
Pernurunan pencapaian belajar juga menjadi masalah pembelajaran daring. Banyak peserta didik yang mengalami penurunan nilai karena kesulitan belajar secara online. Kurangnya motivasi belajar menjadi salah satu problem peserta didik.
Kegiatan belajar secara daring memang unggul dalam hal flekibilitas waktu dan tempat. Kita bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Kita tidak perlu datang ke sekolah atau ke kampus, hal ini dapat mengurangi ongkos perjalanan kita.
Pembelajaran secara online juga memaksa semua orang untuk melek teknologi. Percepatan  teknologi dalam hal Pendidikan juga menjadi hal positif yang bis akita dapat dalam pembelajaran daring ini. Banyak peneliti, ilmuan, dosen, mahasiswa, dan pelajar yang menemukan hal hal baru yang kreatif karena pembelajaran online di masa sekarang ini.