Mohon tunggu...
Anisa Ramadhani S
Anisa Ramadhani S Mohon Tunggu... Mahasiswa - mencoba memberikan topik yang easyreading untuk mengisi waktu luang

berbagi informasi mengasikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tindakan yang Dilakukan Ketua RT Untuk Menekan Angka Terpapar Virus Covid-19

21 Juni 2021   10:49 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:01 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini terjadi peningkatan angka terpapar virus Covid-19. Sehingga pemerintahan setempat harus lebih waspada lagi.

Banyak Ketua Rt dan Rw yang memberikan pengarahan ekstra kepada warganya, agar warganya menerapkan prokes (Protokol Kesehatan) yang di anjurkan pemerintah.

Hal ini dilakukan agar lingkungan setempat terbebas dari virus Covid-19. Seperti yag di lakukan oleh ketua Rt di daerah Ciledug.

"Pengarahan perlu, supaya warga itu betul-betul menjaga prokes, agar lingkungan terbebas dari covid-19". Ujar Dedi Suryadi, ketua Rt di kelurahan Sudimara Jaya, (Minggu, 20/06/2021).

Sebelum pengarahan di lakukan Dedi mengatakan bahwa dia sudah di berikan bimbingan dari pemerintah terutama masalah prokes, dan menjaga diri kita sendiri dan keluarga dari virus covid-19 ini.

Dilingkunganya tersebut Dedi mengatakan bahwa warga yang terpapar virus Covid-19 sementara sudah aman, turun. Walau ada kenaikan, tetapi terjadi tidak secara signifikan, dan warga yang terpapar sudah melakukan isolasi mandiri.

Lanjutnya Dedi memberi tahu mekanisme jika ada warga yang terpapar, tindakan yang dilakukan adalah tidak keluar rumah dan warga segera melakukan swap tes.

Jika dinyatakan positif maka akan di rujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat, dan jika Rumah Sakit penuh, maka akan dilakukan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari.

Dedi juga mengatakan bahwa sebagai Ketua Rt dia merasa takut jika terpapar virus Covid-19, karena dirinya sering bertemu dengan orang banyak. Tetapi Dedi tetap bersikap dengan tenang, karena virus Covid-19 ini merupakan wabah yang ada dimana-mana.

"Semua orang pasti merasa takut, tapi kita hadapi dengan tenang karena ini merupakan wabah", ujar Dedi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun