Mohon tunggu...
Anis Mumtaaz
Anis Mumtaaz Mohon Tunggu... -

Halal Consultant, Photografer, travelwriting

Selanjutnya

Tutup

Nature

"LESTARI ALAMKU LESTARI DESAKU"

16 Maret 2014   05:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ekowisata adalah sebuah kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Hal ini harus mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Para wisatawan akan dibawa ke obyek wisata alam yang ekosistis dan ramah lingkungan. Kegiatan ekowisata ini tidak jauh berbeda dengan wisata alam biasa, namun memiliki nilai moral dan tanggung jawab yang tinggi terhadap objek wisatanya. Tanggung jawab yang dimaksud adalah menjaga keaslian dan kelestarian lingkungan dan melestarikan budaya masyarakat setempat untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kegiatan ekowisata di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri. Kita pun dapat melakukan kerjasama dengan negara asing dalam pengembangan hutan sebagai kawasan ekowisata. Peserta ekowisata nantinya diharapkan dapat bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan reboisasi, selain itu kegiatan yang mereka lakukan bertujuan untuk mengagumi dan menikmati pemandangan, flora dan fauna serta mempelajari manifestasi budaya masyarakat. Pemerintah Indonesia seharusnya memobilisasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam untuk menjadikan hutan sebagai kawasan ekowisata. Melarang berdirinya hotel atau vila di daerah tersebut, hanya menjadikan rumah masyarakat sebagai rumah singgah sementara. Masyarakat sekitar tidak menyajikan masakan internasional kepada para wisatawan, tetapi menghidangkan masakan tradisional dengan kualitas rasa dan kebersihan. Sehingga diharapkan para wisatawan selain tertarik kepada eksotisme alam juga eksotisme budaya dan cara hidup masyarakat.

5. Menyadari bahwa Perlindungan Hutan sebagai Wujud Bela Negara

Upaya bela negara bukan berarti harus mengangkat senjata namun sebenarnya merupakan wujud cinta tanah air, yaitu mengisi kemerdekaan dengan pengabdian yang tulus iklas kepada bangsa dan negara. Maka dari itu perlindungan hutan merupakan perwujudan dari bela negara, dalam menjaga keutuhan luas kawasan hutan terutama kawasan hutan yang berbatasan dengan negara tetangga. Selain itu memberikan perlindungan terhadap kawasa hutan dari kejahatan dibidang kehutanan seperti illegal logging dan illegal trade. Dalam hal ini Departemen Kehutanan bekerjasama dengan TNI dan dibantu oleh masyarakat setempat.

Keberhasilan hubungan mutualisme masyarakat dan hutan mewujudkan hubungan kemitraan. Dimana meskipun masyarakat dengan segala pengetahuan dan sifat kearifannya dapat hidup eksis selama kurun waktu yang terus menerus, sementara itu hutan yang sebagai tempat mereka menggantungkan hidup akan tetap lestari, Dan dari sinilah dapat dikatakan "Lestari Alamku Lestari Desaku". Ketika kita dapat melakukan pelestarian alam sebenarnya kita memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara, dikarenakan sumber daya hutan ini dapat menjadi faktor penyebab meningkatnya devisa negara, penyerapan tenaga kerja, sumber penghidupan masyarakat, mendorong pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun