Sebagai penutup, siswa diberikan gambar uang hitam-putih untuk diwarnai. Di bagian tengah uang, mereka menulis impian yang ingin diwujudkan, mulai dari HP, laptop, rumah, sepeda listrik, es krim, hingga buku.
“Melalui uang impian ini, saya ingin anak-anak punya motivasi menabung. Mereka jadi tahu bahwa untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan, butuh usaha dan perencanaan, bukan hanya keinginan sesaat,” tambah Anis.
Apresiasi Sekolah
Kepala SDN 01 Kwaren mengapresiasi kegiatan ini dan menilai metode yang digunakan efektif membuat siswa memahami konsep dasar literasi keuangan. “Pembelajaran seperti ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membentuk kebiasaan mengelola uang sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi keuangan dapat dikemas secara kreatif sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Dengan bekal ini, diharapkan generasi muda mampu mengatur keuangan secara bijak sejak dini hingga dewasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI