Mohon tunggu...
Anis Tri Rahmawati
Anis Tri Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing impossible in this live

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bersyukur dari Kehidupan Orang Lain

30 Mei 2022   09:26 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hallo everyone!! Di artikel ku kali ini adalah aku akan menceritakan sedikit tentang seorang pekerja keras yang berjuang untuk menghidupi dan menafkahi keluarganya.

Awal cerita aku dan salah satu teman ku sedang pergi ke salah satu tempat bersejarah yang memang sudah sangat terkenal di kawasan kota Jakarta, yaitu wisata Kota Tua yang dahulunya bernama Batavia Lama (Oud Batavia) dan merupakan pusat pemerintah sekaligus perdagangan VOC karena memang tempatnya yang sangat begitu strategis. 

Wisata ini memang salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh para turis luar negeri maupun dalam negeri, karena ya memang tempat nya menarik sih, banyak museum-museumnya juga yang pantas untuk menjadi pembelajaran bersejarah seperti museum wayang, bahari, bank Indonesia, dan yang lainnya, cocok banget deh bagi kalian yang sangat suka dengan sejarah. BTW, masuknya juga murah loh hanya 2.000 sampai 5.000 rupiah saja per museum nya. 

Kendaraan untuk kesana mudah juga loh guys, kita bisa naik KRL (Kereta Rel Listrik) atau disini yang sering disebut dengan Comuuter Line dengan turun di stasiun akhir yaitu stasiun Jakarta Kota. Ini kereta murah loh guys, budget maksimal 10.000 doang itupun kayanya ga sampe deh wkwkwk.

Next ke cerita inti yaa guys.. Jadi ceritanya aku dan teman ku melihat salah satu manusia patung yang sedang bekerja dengan semangat. Disitu aku dan teman ku berinisiatif untuk mewawancarai beliau. Oh ya guys sebelumnya kami sudah meminta izin kepada beliau diperbolehkan atau tidak untuk menggangu waktunya sebentar dengan mewawancarainya, dan yaa diperbolehkan dengan senang hati.

 Jadi, beliau bernama pak Zainal Abidin, namun sering dipanggil OB (tapi maksudnya bukan Office Boy ya guys). Beliau bekerja sebagai seorang salah satu peseni yang menjadi manusia patung di wisata Kota Tua ini. Sebenarnya beliau adalah orang asli Jawa Tengah tepatnya di Semarang, namun sudah sejak lama beliau merantau ke Ibukota untuk mencari pekerjaan.

Beliau itu datang ke Kota Tua untuk bekerja mulai dari pukul 7 pagi untuk beres-beres semua peralatan dan properti namun jika untuk mengecat badan beliau sudah mengecatnya dari rumah, dan pada pukul 8 pagi beliau baru memulai untuk tampil sampai menjelang maghrib beliau baru pulang ke rumah.

Beliau cerita kepada kami, miris nya selama 2 tahun kebelakang ini pada saat masa pandemi covid-19 wisata Kota Tua ini tutup dan beliau tidak mendapatkan penghasilan, alhasil beliau hanya bekerja sebagai serabutan saja untuk biaya hidupnya. Oh iya, untuk semua modal, peralatan, kostum, make up, maupun properti ini beliau yang membeli sendiri dan berkarya sendiri untuk menampilkan dengan karakter pahlawan siapa yang beliau mau.

Oh ya guys, jadi semua yang bekerja menjadi manusia patung di wisata ini sudah mempunyai komunitas sendiri lohh dan mempunyai tempat tampilnya masing-masing yang sudah dibagi-bagi oleh pihak pengelolanya, sangat tertib kan guys.. Namun selama pandemi kemarin kan memang tidak banyak yang datang, jadi selagi di tempat itu tidak ada orangnya boleh berpindah-pindah. Jika ada yang ingin bergabung harus disetujui oleh komunitas ini.

Mengenai penghasilan, penghasilan beliau tidak menentu terkadang pernah hanya mendapatkan 5.000 rupiah atau bahkan pernah juga hanya mendapatkan 2.000 rupiah seharinya pagi hingga sore tergantung keramaian di wisata ini. "Tergantung rezeki kita dan tergantung aura kita juga, terkadang kalau kita lagi kesel sama seseorang gitu, kan soalnya kalau membawakan karya seperti ini harus menjiwai apa yang diperankan. Karna aura itu kan juga bisa dibaca oleh orang lain." Kata beliau.

Kalau mengenai karakter manusia patung disini kebanyakan mungkin tentara ataupun seperti Jendral Sudirman. Kata beliau, karakter yang beliau pakai ini sebenarnya tuh KNIL yang merupakan tentara Hindia di zaman Belanda. Beliau juga sudah bekerja seperti ini selama 8 tahunan, dan soal karakter sudah banyak yang diapakai oleh beliau seperti Jendral Sudirman, Michael Jackson, Alladin, Peteran juga pernah dan masih banyak lagi lainnya. Karena setiap ada orang lain yang mengikuti karakter beliau, maka beliau juga mengganti karakternya namun beliau tidak marah maupun kesal malahan beliau bangga karena menurut beliau "oh ada yang suka dengan karya saya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun