Mohon tunggu...
Aningsusi
Aningsusi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

19 April 2021   10:13 Diperbarui: 19 April 2021   12:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

Untuk memiliki kehidupan yang sebaik-baiknya manusia membutuhkan Negara. Dan dalam Pembentukan Negara diperlukan sebuah ideologi/dasar sebagai acuan hidup. Melalui peran Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Di sidang pertama kalinya pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, BPUPKI menggelar rapat dengan tema dasar negara, lalu disepakati menjadi rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan terbentuklah "Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia" dengan lima Sila yang berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara sudah tertuang dalam setiap sila Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antarsila.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sil'a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia merupakan pencerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh Karena itu, segala sumber hukum mengatur Negara beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu Rakyat, wilayah, serta pemerintah Negara.

Peranan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Oleh Karena itu Pancasila memiliki peran sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tujuan suatu Negara ditentukan Oleh Dasarnya. Begitu Pula dengan Indonesia. Sesuai yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea keempat yang menyatakan: "...kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...". Pernyataan tersebut adalah Tujuan Negara Indonesia yang juga terdapat dalam nilai-nilai pancasila.

Pada masa era pemerintah presiden Soekarno Pancasila sebagai dasar negara mengalami pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam konsep Nasakom. Dan Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi negara mengalami pasang surut ditandai dengan enggannya para penyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila, Bahkan berujung pada hilangnya Pancasila dari kurikulum nasional, Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran  penyelenggara negara tentang  pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Seiring perkembangan Zaman Tantangan dalam penerapan Pancasila pada saat ini bukan Karena ancaman-ancaman pemberontakan lagi, Tetapi tantangan yang dihadapi berasal dari kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas (kebebasan berekspresi, kebebasan berorganisasi, kebebasan berbicara, dsb), Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan antar warga bangsa, Serta tantangan terhadap perkembangan dunia yang begitu sangat cepat dan mendasar.

Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai  ideologi negara  meliputi  faktor  eksternal dan  internal.

Faktor eksternal :

1. Pertarungan ideologis antara negara-negara super power

2. Menguatnya  isu  kebudayaan  global  yang  ditandai  dengan  masuknya berbagai ideologiasing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.

3. Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan  kemajuan  teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun