Partisipasi Mahasiswa Mengingatkan Minat membaca Siswa melalui Progam Berliterasi Setiap Hari ( Bersih ) Di SD Negeri Cilele

Abstrak

Kegiatan KKN di SD Negeri Cilele Kp. Cilele Desa Cikadu Kec. Cikalong Kab. Tasikmalaya dilaksanakan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang. Program-program tersebut meliputi: pendataan pengajar dan anak-anak di SD Negeri Cilele, pendampingan siswa SD Negeri Cilele, program bantuan pendidikan, kegiatan kebersihan lingkungan Sekolah, pembangunan gapura peringatan 17 Agustus, serta pembuatan rambu-rambu mitigasi Bencana Alam. Upaya pengembangan minat baca di Berliterasi Setiap Hari (BERSIH) SD Negeri Cilele dilakukan dengan cara mengedukasi anak melalui kegiatan sederhana namun berkesinambungan, seperti melatih kemampuan membaca, mengadakan lomba membaca, serta melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Program ini bertujuan untuk membiasakan anak membaca buku. Selama lima kali pertemuan dengan peserta sekitar 25 anak, terlihat adanya antusiasme tinggi dan semangat mereka dalam membaca. Anak-anak pun mulai terbiasa dengan kegiatan membaca. Selain itu, ruang baca yang menarik juga perlu diciptakan dengan desain interior yang penuh warna dan sesuai dengan dunia anak. Untuk menghindari kebosanan, ruang baca dapat dilengkapi dengan permainan edukatif sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain.

Diharapkan program KKN ini terus dilanjutkan karena bermanfaat sebagai sarana pembelajaran langsung di lapangan. Penentuan lokasi KKN sebaiknya tepat sasaran agar hasilnya lebih efektif. Membekali mahasiswa dengan persiapan yang lebih matang agar tidak terjadi kebingungan di lapangan.

Pendahuluan

Di era globalisasi informasi saat ini, membaca merupakan kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi perkembangan peserta didik. Melalui membaca, seseorang dapat memperluas wawasan, menambah ilmu pengetahuan, serta memperkaya budaya. Namun, tanpa adanya minat, kegiatan membaca sulit dilakukan. Minat merupakan faktor internal yang sangat menentukan. Walaupun seseorang memiliki motivasi yang kuat, jika tidak disertai minat, maka aktivitas yang dimaksud tetap sulit dijalankan. Oleh karena itu, dalam kegiatan membaca, minat menempati posisi yang sangat utama.

Metode

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang menjadi hambatan, menganalisis faktor-faktor penyebab, serta melihat dampak yang ditimbulkan. Sebagai budaya positif di sekolah Menumbuhkan sikap aktif, kritis dan mandiri murid sehingga mampu menjadi pemimpin pembelajaran Menumbuhkan pentingnya keterampilan literasi murid dalam mencapai tujuan akademik dan non akademiknya. Manfaat penelitian diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca anak, menumbuhkan motivasi, serta membangun keinginan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, termasuk dalam aspek kebudayaan. Karena upaya ini belum sepenuhnya terlaksana, maka diperlukan kajian dan penelitian lebih lanjut guna menemukan solusi dari berbagai kendala yang ada

Hasil dan Pembahasan

Hasil daripada kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyyah Tahun 2025, yang berlangsung dari 15Agustus hingga 15 September 2025, terlaksana dengan baik dan lancar. Salah satu hasil nyata dari kegiatan ini adalah adanya upaya untuk meningkatkan minat baca anak.

Minat baca dapat dipahami sebagai keinginan kuat seseorang untuk membaca, menganalisis, dan memahami isi bacaan. Rendahnya minat baca siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama faktor internal, seperti kemampuan membaca yang masih terbatas, kurangnya pemahaman isi bacaan, kebiasaan membaca yang belum terbentuk, membaca hanya karena perintah guru, serta jarangnya siswa mencari bahan bacaan sesuai kebutuhannya.

Kesimpulan

Sebagai budaya positif di sekolah Menumbuhkan sikap aktif, kritis dan mandiri murid sehingga mampu menjadi pemimpin pembelajaran Menumbuhkan pentingnya keterampilan literasi murid dalam mencapai tujuan akademik dan non akademiknya. Manfaat penelitian diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca anak, menumbuhkan motivasi, serta membangun keinginan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, termasuk dalam aspek kebudayaan. Karena upaya ini belum sepenuhnya terlaksana, maka diperlukan kajian dan penelitian lebih lanjut guna menemukan solusi dari berbagai kendala yang ada. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengangkat penelitian berjudul "Partisipas Mahasiswa Dalam Menguatkan Minat Membaca Siswa Melalui Program   Berliterasi Setiap Hari ( Bersih) Di SD Negeri Cilele Kec. Cikalong"

Referensi

Kemendikbud. (2018). Evaluasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016).

Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2020)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020).Modul belajar literasi dan numerasi  jenjang SD