Mohon tunggu...
Muhamad Anim Zamzami
Muhamad Anim Zamzami Mohon Tunggu... MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA (NIM : 24107030077)

seorang Mahasiswa yang tidak pernah takut untuk bermimpi besar

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSS Sleman Membubarkan Skuad Liga 1: Strategi Menyakitkan Menuju Kebangkitan di Liga 2

3 Juni 2025   22:39 Diperbarui: 3 Juni 2025   22:39 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembubaran skuad Liga 1 memang menjadi babak akhir yang menyedihkan bagi PSS Sleman, namun dalam dunia sepak bola, setiap akhir selalu membuka awal yang baru. Apa yang dilakukan PSS saat ini adalah bentuk pertanggungjawaban dan harapan baru. Daripada bertahan dengan fondasi rapuh, mereka memilih membangun ulang dari nol, dengan semangat baru.

Para pendukung kini hanya bisa berharap dan terus mendukung bahwa langkah berani ini benar-benar akan membawa Super Elja terbang tinggi kembali, bukan sekadar kembali ke Liga 1, tetapi dengan identitas dan kekuatan yang jauh lebih matang. Karena bagi Sleman dan seisinya, PSS bukan hanya soal sepak bola, tapi tentang harga diri, sejarah, dan semangat yang tak boleh padam.

#PSSBangkit #SuperElja #MenujuLiga2

Jika kamu pembaca yang juga penggemar PSS atau pencinta sepak bola nasional, bagaimana pendapatmu tentang langkah manajemen PSS? Apakah ini langkah tepat? Mari berbagi pandangan di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun