Yang menarik, respons suporter tidak melulu bernada negatif. Banyak yang justru mengapresiasi keterbukaan manajemen dalam menyampaikan rencana jangka panjang. Ini menjadi indikasi bahwa kepercayaan terhadap klub belum sepenuhnya hilang---masih ada harapan.
Persiapan Menuju Liga 2: Menata Kembali Fondasi Klub
Setelah membubarkan skuad lama, fokus utama manajemen PSS saat ini adalah membentuk tim baru yang kompetitif di Liga 2. Beberapa langkah strategis telah diambil:
-
Pencarian Pelatih Berkualitas dengan Visi Jangka Panjang
PSS sedang dalam proses negosiasi dengan beberapa kandidat pelatih lokal dan asing yang dinilai mampu membangun tim dari nol dan memahami tekanan berlaga di Liga 2. Fokus bukan hanya pada kualitas teknis, tetapi juga pada kemampuan membentuk tim yang solid secara karakter. Pembangunan Akademi dan Talenta Lokal
Salah satu kelemahan PSS di Liga 1 adalah minimnya kontribusi pemain muda lokal. Liga 2 akan dijadikan ajang untuk mengorbitkan talenta muda dari Sleman dan sekitarnya. Akademi PSS akan diperkuat dan dijadikan sumber utama perekrutan pemain.Rekrutmen Pemain dengan Mental Juang
Alih-alih memburu nama-nama besar, manajemen akan lebih selektif memilih pemain yang punya semangat juang tinggi dan siap berkorban untuk lambang Sleman. Liga 2 dikenal keras dan penuh tantangan, sehingga diperlukan pemain yang tahan banting.Peningkatan Manajemen dan Profesionalisme Klub
Selain urusan teknis, manajemen juga mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kerja internal klub. Transparansi, evaluasi berkala, serta penguatan tim manajemen menjadi fokus agar kesalahan masa lalu tak terulang kembali.
Tantangan Liga 2: Medan Baru yang Tak Kalah Berat
Meski terkesan sebagai kasta kedua, Liga 2 bukanlah kompetisi yang mudah. Justru banyak tim kuat, keras, dan memiliki motivasi besar untuk promosi. Sebut saja PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan, hingga Sriwijaya FC yang juga bernasib serupa.
PSS harus mempersiapkan diri bukan hanya dari sisi permainan, tetapi juga adaptasi terhadap atmosfer kompetisi yang berbeda dari Liga 1. Tekanan tetap tinggi, terlebih karena ekspektasi publik Sleman untuk segera kembali ke kasta tertinggi sangat besar.
Reuni Harapan dan Perjuangan